Bima, Jeratntb.com – Pelaksanaan penjaringan seleksi perangkat desa Tadewa kecamatan Wera kabupaten Bima pada hari kamis lalu (19/8) telah menorehkan masalah. Diduga panitia pelaksana bocorkan soal beserta jawaban soal ke beberapa peserta seleksi.
Dikutip dari pernyataan sumber yang juga merupakan peserta seleksi, Hijbullah, kepada tim media ini pasca pengumuman hasil seleksi. Kamis (19/8)
Pasalnya, menurut dia (Hijbullah), penjaringan dan seleksi perangkat desa di ikuti oleh 11 peserta yang diantaranya 8 orang dari staf desa dan kepala dusun 3 orang dengan sistem jawab soal pilihan ganda sebanyak 75 butir.
Lanjut dia, saat panitia mengumumkan hasil ujian peserta, kami melihat ada kejanggalan dimana 2 orang peserta memperoleh nilai yang sama yakni 74 Benar dan 1 Salah, sementara 9 peserta lainnya mendapatkan nilai yang variatif dengan rata-rata di bawah 60%. “Ke 2 peserta mendapatkan nilai yang sama dan anehnya lagi letak kesalahan mereka ada dinomor soal yang sama yaitu soal nomor 28. Saya sebagai peserta ujian merasa tidak logis dan menilai ada sesuatu kejanggalan dari hasil nilai ke 2 peserta ini”, terangnya.
Berangkat dari musi tidak percaya kami terhadap hasil seleksi, setelah diselidiki ternyata ada oknum pemerintah desa Tadewa yang membocorkan soal beserta jawaban soal kepada peserta seleksi. “Dengan adanya masalah ini, kami meminta kepada pihak panitia pelaksana dan pemerintah desa untuk tidak berdiam diri dan menutup mata, segera ambil tindakan, karena ulah oknum tersebut mencoreng nama baik desa Tadewa”. Tegas Hijbullah.
Sementara Kepala Desa Tadewa, Edyson Hamka, saat dimintai tanggapan pada Sabtu siang (21/8) kaitan dengan persoalan tersebut menyampaikan, akan mengumpulkan seluruh panitia pelaksana untuk melakukan musyawarah. “Saya akan mengumpulkan seluruh panitia pelaksana seleksi perangkat desa, sementara untuk seleksi ulang saya serahkan sepenuhnya kepada panitia pelaksana, tunggu nanti setelah kami musyawarh”. Ungkapnya. (Jr SR)