Pemdes Sakuru Salurkan BLT-DD Kepada 102 KPM, Sekaligus Tiga Bulan

Bima, Jeratntb.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sakuru, Kecamatan Monta Kabupaten Bima, hari ini salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap Pertama tahun anggaran 2022.

Pencairan BLT digelar di Kantor Desa setempat kepada 102 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (11/05/2022) sekitar pukul 09.00 wita.

Hadir dalam kegiatan ini, Kades Sakuru, M. Suharto, S. Pd, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta 102 warga penerima manfaat.

Kades Sakuru, Suharto menyampaikan BLT dikurucurkan sekaligus 3 bulan kepada 102 KPM, yakni bulan Januari, Februari dan Maret sebanyak Rp. 900.000 per KPM.

“Hari ini kita cairkan tiga bulan sekaligus, sebanyak Rp. 900.000 per orang” terangnya.

Dia mengatakan, bagi warga yang belum bisa menerima bantuan tersbut agar bersabar dan akan dicairkan secara bertahap, “Namun yang menjadi prioritas utama adalah bagi warga miskin, tua rentan dan mengalami sakit menahun”, bebernya.

Selain itu, Ia meminta kepada warga penerima manfaat agar menujukan kartu vaksin,”itu merupakan salah satu syarat untuk menerima bantuan langsung tunai” jelasnya.

Suharto menegaskan kepada warga yang sudah menerima bantuan lain, baik itu dari Kemensos atau dinas terkiat tidak boleh lagi menerima BLT-DD, “tolong dilaporkan kepada saya apa bila diketahui ada warga yang menerima dobel” tegas Suharto.

Bantuan ini sesuai instruksi pemerintah pusat dikucurkan sebanyak 40% dari Anggaran Dana Desa yang diperuntukkan Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD).

Dia berharap agar bantuan ini dimanfaatkan sebagaimana mestinya, “manfaatkan bantuan ini untuk keperluan mendasar, kebutuhan sehari-hari dan keperluan positif lainnya” harap Kades.

Kembali Suharto menegaskan kepada warga yang belum menerima manfaat ini agar bersabar, dan nama-nama yang penerima BLT sudah menjadi musyawara bersama dengan Pemdes dan BPD.

“Insya Allah masih ada tahap selanjutnya, akan diusulkan kambali tentu mengacu pada aturan yang berlaku, yakni sesuai dengan kriteria penerima manfaat itu sendiri” ungkap Suharto.

“Maunya saya, semua warga desa sakuru menerima bantuan ini, akan tetapi keterbatasan anggaran karena hanya dikucurkan sebanyak 40% sesuai instruksi pemerintah pusat” bebenya. (Jr Iphul).

Pos terkait