Mataram, JeratNTB – Satuan Korem 162/WB dan jajaran siap membantu dan memback up aparat Kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019 maupun lebaran Ketupat nanti seminggu setelah pelaksanaan Idul Fitri.
Hal itu disampaikan Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dihadapan wartawan usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Gatarin yang diambil Waka Polda NTB Drs. Tajuddin di lapangan Mapolda NTB, Selasa (28/5).
Menurutnya, operasi pengamanan ini sangat urgen mengingat arus mudik dan balik lebaran nanti akan padat dan memenuhi beberapa lakosi seperti terminal, pelabuhan maupun bandara dan beberapa tempat lainnya. Selain itu, sambung Alumni Akmil 93 tersebut, juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan baik terhadap warga lokal maupun para pemudik sehingga proses pelaksanaan lebaran dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
Danrem juga menegaskan, pihaknya akan melibatkan seluruh Kodim jajaran Korem untuk ikut memback up aparat Kepolisian di pos-pos yang ada wilayah masing-masing dan khusus untuk personel Yonif 742/SWY akan disiagakan atau stand by di masing-masing Kompi. “Apabila dibutuhkan mereka siap untuk digerakan membantu aparat Kepolisian di daerah,” ujarnya.
Danrem juga menghimbau kepada seluruh masyarakat NTB agar pelaksanaan perayaan Idul Fitri maupun lebaran Ketupat disambut dengan hati gembira dan hal-hal yang positif sebagai hari kemenangan, bukan dengan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
Sementara Kapolda NTB dalam amanatnya yang dibacakan Waka Polda NTB menyampaikan Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan hari tanggal 10 Juni 2019, memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya. “Kegiatan ini dilakukan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara, dan untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik, sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” terangnya.
Untuk mendukung keberhasilan dalam pelaksanaan tugas, lanjutnya, agar mempedomani beberapa hal antara lain pertama, persiapkan secara optimal seluruh aspek penyelenggaraan operasi agar operasi dapat terselenggara dengan sukses, aman, dan lancar; kedua, terus pertahankan kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh personel dalam menghadapi setiap potensi gangguan sepanjang penyelenggaraan operasi; ketiga, terus jaga dan pelihara soliditas dan sinergisitas seluruh komponen penyelenggara operasi, hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat mencederai keberhasilan pelaksanaan tugas; dan keempat, laksanakan setiap penugasan dengan penuh semangat, kebanggaan, dan tanggung jawab, demi keberhasilan pelaksanaan operasi. Usai menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Gatarin dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti minum keras (Miras) dengan berbagai macam jenis.
[jr]