Bima, JeratNTB.Com – Sejumlah penerima bantuan bedah rumah untuk bangun baru merasa dibohongi, pelaksana meninggalkan pekerjaan yang belum tuntas.
Lebih setahun rumah ini belum juga dapat diselesaikan, akibatnya penerima program ada yang terpaksa numpang tinggal di rumah tetangga. Seperti yang dialami ibu Siti Farida, warga Desa Teke Kecamatan Palibelo.
Program yang bersumber dana APBD I ini awalnya sangat disyukuri oleh Farida, namun ternyata jauh dari harapan. Pelaksana justru kabur dengan pekerjaan yang tidak tuntas.
Pemerintah propinsi menganggarkan masing-masing Rp.19 Juta per rumah pada bulan november 2018, “Pelaksana tiba-tiba menghilang begitu saja, sampai sekarang rumah saya belum diselesaikan,” ketus Farida
Ironisnya, pihak pelaksana justru masih ngutang biaya tukang sebesar Rp 1 juta “Saya berharap pemerintah desa Teke dapat menemui pelaksana untuk meminta pertanggungjawaban atas pekerjaan yang ditinggalkan,” harapnya rabu (5/6-19) Sore ini di kantor Jerat Group. [jr 02]