Kota Bima, Jeratntb.com – Sebanyak 7 unit truk sampah terparkir di halaman kantor Pemerintahan Kota (Pemkot) Bima pada Jum’at (10/03/2023). Keberadaan truk pengangkut sampah tersebut berkenaan dengan aksi unjuk rasa oleh puluhan petugas pemungut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Hasil pantauan puluhan media saat aksi, kehadiran puluhan petugas kebersihan beserta truk pengangkut sampah di kantor Pemkot untuk menanyakan kejelasan pencairan honor yang sudah 2 bulan belum terbayar.
Hal di atas diperkuat oleh Junaedin, salah satu petugas kebersihan yang ikut serta pada aksi yang dimaksud.
“Honor kami belum terbayarkan sedangkan kebutuhan hidup tiap hari selalu ada, padahal kami sudah berkerja selama 2 bulan membersihkan ruas jalan”. Ujarnya.
Kabid PSLB3 DLH Kota Bima, Adilansyah menjelaskan, kehadiran puluhan petugas ini untuk mempertanyakan soal administrasi pegawai yang sampai saat ini belum terselesaikan, sehingga berdampak pada gaji yang belum dibayarkan.
“Sebelumnya petugas sampah menerima gaji melalui Bank NTB, tetapi meminta dipindahkan ke BRI. Namun hingga kini pengajuan pindah pencairan tersebut belum terealisasi, sehingga berakibat pada gaji petugas yang belum diterima,”jelasnya.
Coba dilakukan konfirmasi dengan Kepala BPKAD, namun sedang tidak berada di tempat, dengan keterangan pulang istirahat. Sedangkan pegawai lainnya enggan berkomentar dengan alasan tidak memiliki kewenangan. “Tunggu Kadis atau Kabid, kami tidak memiliki kewenangan”. Kata salah satu pegawai.
Hingga berita ini dimuat, 7 unit truk pengangkut sampah terlihat masih terparkir di halaman depan kantor Pemkot. (Jr QQ)