Kota Bima, Jeratntb.com – Tenaga pendidik TK Yaa Karim Kota Bima bersama personil Divisi Evakuasi FTSB Kota Bima mengadakan kegiatan Outbond KB TK Yaa Karim dengan agenda kegiatan Flying Fox bertempat di kawasan hutan Mada Oi Pangguli Kelurahan Kendo Kecamatan Raba.
Kegiatan yang bertajuk “Siaga Fisik Motorik Sejak Dini Dalam Menciptakan Generasi Tangguh” ini atas dasar inisiasi tanaga-tenaga pendidik TK Yaa Karim yang kemudian dikomunikasikan dengan Divisi Evakuasi FTSB Kota Bima sebagai mitra dan dibantu oleh personil Potensi SAR 204 Bima dan POS SAR Bima. Ungkap Lukman, Koordinator Divisi Evakuasi FTSB Kota Bima saat ditemui tim media ini di lokasi kegiatan.
Laki-laki jangkung yang akrab disapa Tejo ini juga memaparkan, kegiatan yang sementara ini sedang dilaksanakan bukan yang pertama kali dilakukan tetapi kali ketiganya dilakukan. “Ini kali ketiganya kami lakukan kegiatan bersama KB TK Yaa Karim setelah sebelumnya dilakukan di Taman Ria dan di Doro To’i Wenggo.” Rabu, 15 Maret 2023.
Mewakili FTSB Kota Bima, Tejo yang sudah bergelut dengan dunia relawan bencana sejak 2012 menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung atas pelaksanaan dan lancarnya proses kegiatan. Dan terlebih khusus pihak KB TK Yaa Karim yang tetap mempercayai kami Divisi Evakuasi FTSB sebagai sosialitator, fasilitator dan bahkan mitra kerja bagi yayasan Yaa Karim. Demikian juga rekan-rekan personil Potensi SAR 204 Bima, Pos SAR Bima, Pemerintah Kelurahan Kendo beserta TSBK Kendo dan rekan lain yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah TK Yaa Karim, Desi Mindariati, S.P., berucap syukur atas lancar dan suksesnya pelaksanaan kegiatan. “Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar dan sukses, kami sangat bersyukur bisa bermitra untuk sekian kalinya dengan FTSB Kota Bima.” Ucapnya.
Ditanya kenapa setiap kali melaksanakan kegiatan lebih memilih suasana alam dan bertema tentang ketangguhan,?
“Daya ingat anak-anak itu sangat kuat, ketika kita mengajari dan memperkenalkan mereka dengan apapun akan selalu diingat dan bahkan dengan hanya melihat saja mereka akan selalu ingat. Jadi kami berpikir dengan lebih dini memperkenalkan mereka dengan suasana alam yang ramah, sejuk dan damai serta memberikan keleluasan kepada mereka untuk bercengkerama dengan alam akan berdampak pada tumbuhnya kecintaan mereka terhadap alam,” terang Kepsek yang biasa disapa Ustadzah Desi.
Begitu pula dengan Flying Fox, merupakan wahana permainan yang mengasah keberanian anak untuk lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan hidup kedepannya sehingga menumbuhkan jiwa yang tangguh sesuai dengan visi misi FTSB Kota Bima membangun ketangguhan masyarakat. Katanya. (Jr QQ)