Bima, JeratNTB.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bima setelah Aplikasi pelayanan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan (SIMAWAR), sebuah inovasi berbasis android untuk memberikan dukungan pendampingan bagi korban kekerasan perempuan dan anak masuk top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019.
Karena berhasil masuk Top 99 nasional, dalam waktu dekat inovator dan Bupati Bima akan menerima penghargaan dari Menteri PANRB. Disamping itu, inovasi SIMAWAR juga akan ikut dalam penjaringan 40 besar. Apabila berhasil masuk Top 40 nasional, maka daerah akan mendapatkan dana insentif sebesar Rp 9 miliar.
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Senin (10/6) saat menjadi Pembina Apel Gabungan Lingkup Pemkab Bima, selain memberi motivasi kepada para ASN untuk lebih disiplin dalam bekerja, juga secara khusus memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran DP3AP2KB Kabupaten Bima dalam meraih prestasi tingkat nasional tersebut.
“Kerja keras aparatur dalam meningkatkan pelayanan telah berhasil mengantarkan Kabupaten Bima ke pentas nasional atas keberhasilan aplikasi SIMAWAR melewati beberapa tahapan penilaian mulai dari tingkat kabupaten, Provinsi, hingga nasional dilaksanakan beberapa waktu lalu”. ungkap Bupati.
Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AP2KB Kabupaten Bima Laily Ramdani S. STP menjelaskan, perjalanan menuju lomba sistem informasi inovasi pelayanan publik (Sinovik) cukup luar biasa mengingat dari 3.156 proposal yang masuk ke meja panitia, hanya 1. 329 proposal yang dinyatakan lolos administrasi “Ribuan proposal inovasi tersebut berasal dari 21 Kementerian, 13 lembaga non departemen, 28 provinsi, 206 Kabupaten dan 26 Kota di seluruh Indonesia”. Jelas alumni STPDN Jatinangor ini.
1.329 proposal yang dinyatakan lolos administrasi tersebut berasal dari 232 proposal Kementerian, 68 proposal lembaga, 161 proposal pemerintah provinsi, 579 proposal kabupaten dan 271 proposal pemerintah kota. Aplikasi SIMAWAR melaju ke tingkat nasional setelah dilakukan proses penjaringan oleh Kementerian PANRB, sistem inovasi pelayanan publik tingkat nasional dari 10 nominator Entebenovik 2018. Tim yang beranggotakan 11 akademisi dari berbagai universitas negeri yang kredibel melakukan sejumlah tahapan penilaian dan evaluasi menyeluruh maka ditetapkan top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2019 tingkat nasional, salah satunya aplikasi SIMAWAR dari pemerintah Kabupaten Bima”. terangnya. [AdvHum]