Bima, Jeratntb.com – Dugaan pelecehan seksual yang menimpa Bunga (bukan nama sebenarnya) pelajar 16 tahun asal desa Tangga pada hari rabu (3/5-23) yang menyeret nama M salah satu pengusaha dan tokoh politik kecamatan Monta sebagai terduga pelaku, kini memasuki tahap pemeriksaan lebih lanjut setelah jum’at sore penyidik PPA Polres Kabupaten Bima melakukan olah TKP. Ibu korban Ny menegaskan bahwa kasus tersebut akan didampingi tim kuasa hukum.
Ny ibu korban kepada media ini mengatakan, penunjukan tim pengacara ini sebagai bentuk keseriusan kami menuntut keadilan dan agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Dengan adanya pendampingan dari tim pengacara ini saya berharap perjuangan untuk mendapatkan keadilan bagi anak saya akan semakin mudah,” ungkapnya sabtu (7/5-23).
Ditanya soal kondisi Bunga, dia mengaku kalau anaknya masih dalam kondisi trauma, “Kami biasa tidur terpisah, tapi sejak kejadian itu dia tidak ingin lagi jauh dari saya bahkan saat duduk saja dia selalu ingin bersama. Perubahan ini yang buat saya kuatir, tapi mulai kemarin saya terus menyemangatinya dan bimbing untuk terus mengaji dan berdoa,” ungkapnya sedih.
Di tempat terpisah salah satu tim kuasa hukum Bunga, Ahmad SH membenarkan kalau pihaknya telah melakukan komunikasi dengan ibu korban, “Dan kami siap mendampingi dan mengawal kasus ini sampai proses di pengadilan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan hadirnya kita sebagai kuasa hukum selain mengadvokasi hak keadilan juga menjaga kejiwaan korban, “Karena segala sesuatu yang ingin diketahui terkait kasus ini akan berinteraksi dengan kami sebagai tim pengacaranya,” tegas Ahmad.
Selain dukungan para kuasa hukum, dua orang kakak kandung Bunga akan cuti kuliah demi bersama sang ibu dan adik tercinta. (Jr)