Bima, Jeratntb.com – Kepala UPT Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kecamatan Palibelo Arsyad, SE memberikan ijin kepada beberapa pegawai sukarela di ruang lingkup BKKBN Kecamatan palibelo yang tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti tes ASN P3K tahun 2023.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, saat di konfirmasi oleh media ini Kamis, (10/23) pagi tadi.
Ia sangat menyayangkan sikap kepala UPT Bkkbn Kec. Palibelo dan Amir, Sag selaku PLKB Kecamatan Palibelo yang memberikan ijin kepada 7 orang pegawai sukarela yang baru masuk 2 bulan.
Lebih lanjutnya, sesuai dengan surat keputusan BKN yang bisa ikut P3K BKKBN Provinsi NTB minimal 2 tahun pengabdian secara akumulatif.
“Kami yang sudah lama mengabdi merasa keberatan kenapa yang baru diijinkan ikut tes sedangkan Farmasi untuk NTB hanya 17 orang,” Kesalnya.
Adapun nama nama yang baru masuk kerja tapi bisa ikut P3K yaitu, Mirajuddin, Astuti Indrawati, Ririn Apriani, Haeruman Asgar, Nurhayati, Yutini rahayu dan Anhar.
Kata dia, di UPT BKKBN Kecamatan Palibelo ada yang pengabdiannya lebih dari 10 Tahun dan ada yang 4 tahun yang pengabdiannya sudah lama tersebut mestinya harus di Prioritaskan oleh Kepala UPT dan Pak Amir, S, Ag.
“Pas saya tanya kepada mereka yang baru masuk, yang menyuruh mereka ikut ASN P3K adalah pak Amir, S, Ag padahal kemarin dia pernah bilang pada kami yang belum dua tahun bekerja tidak boleh ikut tapi ini sudah diperbolehkan,” Ujar dia.
Pada saat yang sama kepala UPT Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kecamatan Palibelo Arsyad, SE saat di konfirmasi oleh media ini mengatakan, Ia mengaku tidak pernah ijinkan mereka ikut tes P3K karena mereka bekerja disini belum mencapai dua tahun.
“Silakan cek aja di dinas,” Ujarnya singkat.
Kemudian Arifuddin Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kab. Bima mengatakan bahwa ia akan memanggil secara kedinasan kepala UPT BKKBN Kec. Palibelo.
“Saya rasa mereka tidak berani karena atauran ikut ASN P3K itu harus dua tahun,” ujar rambo sapaannya.
Kata Rambo, secepatnya akan di panggil pihaknya akan melaporkan kasus ini kepada Pimpinannya. (Ages)