Bima, JeratNTB – Herman, M.Pd manager Club Persada FC kampus STKIP-Bima yang menjuarai turnamen sepak bola antar club yang digelar di desa Rada kecamatan Bolo kabupaten Bima beberapa waktu lalu menuding panitia ‘bohong’ alias tidak ferr pada peserta.
Tudingan yang tertuju pada Panitia pelaksana turnamen “Menara Cup” teresebut disebabkan hadiah yang diberikan tidak sesuai dengan janji sebelum kegiatan itu dihelat. “Pendaftaran dikenakan biaya sebesar 2 jt, jumlah peserta sebanyak 40 club, sementara hadiah utamanya hanya sebesar 13 jt rupiah,” tandas Herman.
Sebagai manager club, Herman merasa telah dibohongi panitia pelaksana, “Kami sangat kecewa dengan cara panitia, kesannya even ini hanya untuk mencari keuntungan bagi oknum panitia, jelas kami telah mentah-mentah dibohongi,” tudingnya jum’at pagi tadi.
Menurut Herman, tidak hanya Persada FC sebgai pemenang, para juara lain juga merasa kesal dengan hadiah yang diberikan panitia yang dinilai tidak memadai. “Seluruh club yang juara juga sama kecewanya dengan kami,” ketusnya.
Turnamen Menara Cup ini berakhir pada hari Kamis 10 januari 2019 dengan partai puncak antara Menara FC vs Persada FC dengan skor 3-1 dimenangkan oleh Persada FC.
Sampai berita ini ditulis, pihak panitia belum dapat dikonfirmasi.
[jr 2]