Kota Bima, jeratntb.com – Walikota Bima H.Muhammad Lutfi, SE di dampingi istri tercinta melakukan blusukan ke kelurahan Rabadompu sekaligus meninjau langsung Rumah Aspirasi yang dibentuk di kelurahan tersebut.
Disela-sela blusukan sabtu (14/9/19) itupun WaliKota bima menyampaikan bahwa ditahun 2019 ini empat Kelurahan akan dijadikan contoh bagi kelurahan lain dengan dibentuk Rumah Aspirasi yang antara lain Kelurahan Rabadompu Barat, Kelurahan Ntobo, Kelurahan Penatoi dan Kelurahan Rabangodu Selatan. ”InsyaAllah di Tahun 2020 Rumah Aspirasi sudah dibentuk di semua Kelurahan yang ada di Kota Bima,” Ungkapnya.
Fungsi Rumah Aspirasi ini sebagai tempat untuk membimbing, mengajarkan serta mengarahkan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi. dan di Rumah Aspirasi ini nantinya dalam satu hari akan dihadirkan Dokter untuk memeriksa kesehatan masyarakat tanpa ada pungutan biaya. “Begitupun dengan ibu-ibu yang melahirkan akan langsung dibuatkan Akta Kelahiran begitu dilaporkan,” Lanjut dia.
Aji Lutfi mengingatkan kepada masyarakat yang belum mampu untuk segera membuat kartu BPJS, karna sudah kita siapkan anggarannya dan sudah kita bayarkan langsung dalam satu tahun sebesar hampir 1 M. “Mengenai Lapangan Pahlawan Raba, nantinya juga akan ditata dengan baik tanpa harus menggusur yang sudah ada, hanya ditertibkan dan diperbaiki sesuai masterplan” Jelas Dia.
Diakhir sambutannya Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menegaskan bahwa sepanjang jalan yang di Lingkungan Naru akan di aspal. Saya tidak mau Kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Bima terlihat kumuh.
Pada kesempatan itu kepala daerah yang murah senyum ini menyalurkan gajinya selama satu tahun kepada masyarakat Rabadompu. Suasana haru mewarnai proses penyaluran dana tersebut, tidak sedikit warga yang meneteskan air mata bahagia saat menerima amplop putih yang diserahkan langsung oleh kepala daerah.
Muhtar salah satu warga saat ditemui di lokasi sangat terharu dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh walikota Bima, “Jarang pemimpin daerah seperti Aji Lutfi. beliau pemimpin yang sangat peduli terhadap rakyatnya,” Salutnya dengan gembira.
Seingat saya hanya 4 pejabat di Indonesia yang pernah melakukan hal itu, termasuk Jokowi ketika menjadi Walikota Solo, Sandiaga Uno, Dahlan Iskan dan Bupati Maluku Utara, Tapi bedanya Walikota Bima menghabiskan gaji dan tunjangan untuk rakyatnya.
Saat Blusukan juga Chasman Perwakilan dari Partai Hanura yang sempat diwawancarai media ini mengatakan, “Kami sebagai pertai pengusung memiliki kewajiban untuk mengawal kebijakan-kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, ketika ada kebijakan yang ProRakyat tentu tidak ada satu alasan apapun untuk tidak didukung,” Tuturnya dengan semangat.
(Jr-03)