Kota Bima, jeratntb. com – Sekolah Tinggi keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP Bima) melalui bagian Humasnya Herman, M.Pd membatah dengan keras terkait pemberitaan yang sempat viral beberapa hari belakangan, berita tersebut menuding Bahwa Almarhum Rangga Sarif (24 Tahun) yang berasal dari Kecamatan Kempo Dompu yang nekat gantung diri di kebun milik orang tuanya kemarin adalah mahasiswa STKIP Bima. “Itu Mantan Mahasiswa STKIP yang kuliah hanya 2 semester, dan sudah di DO oleh pusat secara online,” Ungkap Herman usai hadiri acara wisuda STKIP Bima Senin Kemarin.
Almarhum kata Herman, masuk kuliah di STKIP Bima mulai tahun 2013 dan harusnya wisuda tahun 2017 namun karena namanya sudah dihapus oleh pusat atau DIKTI dia langsung di DO oleh pusat. “Almarhum kuliah hanya sampai semester 2, itupun nilainya tidak ada yang bagus karena dia tidak pernah kulia, akhirnya langsung di DO oleh Dikti,” Ujarnya.
Sekali lagi Herman tegaskan kepada masyarakat Kota Bima dan Kabupaten Bima bahwa berita yang sudah sempat viral kemarin adalah berita yang tidak benar. “Almarhum bukan Mahasiswa STKIP Bima, dia sudah DO,” Tegas Herman.(Jr-02)