Kota Bima, jeratntb.com – Kegiatan Launching Lawata Nigh oleh Dinas Pariwisata Kota Bima berlangsung malam hari ini Jum’at (11/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Bima, Ketua MK RI, Dandim Bima, Kapolres Bima Kota, Ketua dan anggota DPRD Kota Bima, jajaran kepala OPD dan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan upaya untuk mendorong perkembangan destinasi wisata di daerah.” Ungkap Sunarti Kadis Pariwisata Kota Bima.
Lanjutnya lagi, kegiatan ini untuk mensosialisasikan program- program yang akan dilaksanakan selama masa kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Bima. la juga memaparkan, bahwa pembangunan ini semua tidak terlepas dari perhatian pemerintah dan swasta.
Diakuinya lagi, “acara malam ini tidak berhenti di sini. Besok pagi akan diselenggarakan festival rimpu dengan target sebanyak 15 ribu rimpu. Lokasi star dari Serasuba dan finis di Pantai Lawata. Kemudian parade kuda melibatkan 137 ekor kuda, Triathlon dan Duatlon pada hari Minggu “Kegiatan ini semata mata untuk mendorong berkembangnya destinasi pariwisata di Kota Bima,” sebutnya.
Ketua MK H Anwar Usman saat sambutannya memuji kiprah Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima. Karena telah menjadi bagian inspirator dan dinamisator di daerah. “Kalau saya lihat, Kota Bima ini menjadi Kota Kembarnya Istambul Turki. Tapi sayang, kita tidak berdayakan dengan baik. Tapi malam ini impian saya selama ini mulai diwujudkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima,” terangnya
Sekarang memang eranya wanita. Ungkapnya lagi, banyak tokoh wanita yang memegang jabatan penting di pemerintahan. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah daerah untuk membuat program demi kemajuan Bima, terutama sektor pariwisata.
Hanya saja, perlu diperhatikan beberapa hal, wisatawan akan betah apabila daerah itu memberi kenyamanan dan kebersihan. “Silahkan kembangkan daerah, selama itu rasional dan masuk akal. Apa yang dibutuhkan oleh Pemkot Bima, akan saya dorong dan bantu di pemerintah pusat,” tegasnya.
Pada kesempatan lain, Walikota Bima HM Lutfi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa acara ini digelar berantai hingga tanggal 13 Oktober 2019. Niatan acara ini, sebagai bagian untuk mendorong berkembangnya destinasi wisata daerah, seperti Pantai Lawata. “Upaya ini tentu tidak bisa terwujud tanpa dukungan semua pihak, termasuk sektor swasta dan pemerintah pusat. Karena untuk melakukan itu dan membangun kota Bima, tidak semudah membalik telapak tangan,” terangnya.
Kendati demikian, Lutfi menegaskan pihaknya harus percaya diri untuk membangun Kota Bima dengan segala upaya dan jaringan. Seperti pada sektor pariwisata ini, maka Lawata harus dikemas seindah mungkin. Akan dibangun restoran dan hotel yang representatif, karena Lawata harus dikemas seindah mungkin. karena itu keniscayaan untuk membangun perkembangan wisata. Selain itu, memberikan kemudahan untuk orang berinvestasi. Sebab, teluk ini memiliki keindahan, layak dijual dengan kebersihan serta keasrian dan kealamiannya. “Kota ini akan menjadi kota yang menarik, alam yang indah dan asri, ditunjang oleh karakter warga yang terbuka,” ucapnya. [jr 03]