Bima, jeratntb.com – Mulyadin Jufri (42) warga Rt. 05/Rw.02 Desa Woro Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima-NTB siap menjual ginjalnya demi melunasi hutang istri.
Pria bertubuh tambun yang bekerja sebagai Kasi Pembangunan Desa di kantor desa Woro ini mengaku tidak mampu melunasi hutang yang melilit keluarganya, bahkan satu-satunya motor yang digunakan untuk anaknya sekolah pun terpaksa telah dijual.
Anak yang masih duduk di bangku SMAN 1 Madapangga itupun terancam putus sekolah karena tidak mampu lagi dibiayai, “Hasil penjualan motor tidak mampu menutupi hutang kami, anak kami juga terpaksa putus sekolah karena tiak dapat membiayai transpoirtasi setiap harinya,” akunya di kantor desa Woro Senin (21/10-19).
Mulyadin mengaku hutang tersebut merupakan pinjaman modal istrinya untuk berdagang beras, namun usahanya mengalami kendala sehingga bangkrut, “Sekalipun saya tidak tehu uang itu dipinjam, tapi kewajiban saya sebagai suami harus melunasi hutang istri saya. Tidak ada barang yang dapat dijual lagi melainkan Ginjal saya ini,” tuturnya.
“Saya pasrah menerima resiko atas ini, kalaupun dengan menjual ginjal ini resikonya sampai kematian pun saya ikhlas,” ucapanya sendu. (jr-Ages)