Bima, jeratntb.com – Hal itu disampaikan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE usai menyerahkan formulir pendaftaran kepada partai Gerindra di BBA Rabu siang tadi.
“Untuk diketahui saya adalah Ketua Golkar Kabupaten Bima dan juga kader partai, jadi partai kami pun meminta kepada kami menunggu hasil survei seperti apa, baik itu kami bersama Bapak Wakil yang sekarang maupun dengan beberapa calon wakil lain tentunya itu menjadi dasar pertimbangan. Tetapi hari ini saya dan Pak Wakil tetap saling mendukung satu dengan yang lainnya dan kemungkinan besar kita akan kembali berpasangan itu ada,” tegas Umi Dinda.
Sebelumnya sang Kartini Bima ini menyatakan kesiapannya untuk kembali berkompetisi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2020. Hal itu dibuktikan oleh Bupati berparas cantik yang juga dikenal dengan nama IDP ini mendaftarkan diri ke panitia Desk Pilkada Partai Gerindra yang dirangkai dengan acara silaturahmi bersama pengurus Partai Gerinda tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
IDP menjelaskan juga bahwa Partai Gerindara adalah salah satu partai pengusung saat ia bersama Wakil Bupati Drs. Dahlan M. Noer mengikuti Pilkada Bima tahun 2015 lalu. “Pada pilkada sebelumnya saya dan Pak Wakil juga diusung oleh Partai Gerindra, Golkar dan Hanura dan menjadi kewajiban bagi saya ketika Gerindra kembali membuka pendaftaran, maka sebagai orang yang pernah diusung dan dimenangkan oleh Gerindra untuk kembali mendaftarkan diri sekaligus moment ini saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan pengurus gerindra dan pimpinan kecamatan,” paparnya di hadapan sejumlah awak media.
Umi Dinda menjelaskan, pertemuan ini juga dirangkai dengan acara silaturahmi dalam rangka memperkuat kerjasama dengan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Bima yang diharapkan dengan perintah pimpinan partai kita bisa menjalin kebersamaan yang baik dalam sistem pemintahan yang sedang berjalan sekarang. “Pada kesempatan ini saya juga langsung menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Bupati ke panitia Desk Pilkada Partai Gerindra yang diterima langsung oleh panitia penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung partai gerindra,” tegas Dinda.
Sementara terkait pencalonan wakil, lanjut Umi Dinda, sesuai mekanisme penjaringan masing-masing partai, maka pendaftaran antara calon Bupati dan Wakil Bupati terpisah. “Hari ini saya mendaftarkan diri sebagai calon bupati sedangkan untuk wakil (Pak Dahlan). Insya Allah Pak Wakil juga akan mendaftar dan beliau sudah mengambil formulir tetapi waktunya yang mungkin belum hari ini, kita tunggu saja nanti,” katanya.
Sementara Yasin Ketua Desk Pilkada penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Partai Gerindra mengatakan, untuk saat ini dari beberapa calon yang telah mengambil formulir pendaftaran baru ada satu calon yang sudah mengembalikan berkas, yakni IDP yang sudah resmi medaftarkan diri sebagai calon bupati. “Iya hari ini kami telah resmi menerima pendaftaran IDP sebagai calon bupati, sedangkan untuk calon-calon lain yang telah mengambil formulir masih kami tunggu karena pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati, kita buka mulai tanggal 25 Oktober s/d 15 September 2019,” terangnya.
Yasin mejelaskan, beberapa calon lain yang telah mengambil formulir pendaftaran ke Partai Gerindra antara lain H. Syafruddin, (mantan Bupati Bima), Drs. H. Dahlan M. Noer (Wakil Bupati Bima sekarang) dan Muhammad Amiullah, SE atau Maman Ketua Partai PAN Kabupaten Bima. “Saat ini kami masih menunggu pendaftaran beberapa calon lain, baik mendaftarkan diri sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati, maka nantinya nama-nama tersebut akan disampaikan ke pengurus pusat yang berdaskan hasil survei dan penilaian, nanti nama-nama calon yang akan diusung Partai Gerindra akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) pengurus pusat, jadi tugas kami sekarang adalah menjaring pasang calon,,” jelasnya.
Sebelumnya senin (28/10-19), di lokasi yang sama dalam wawancara ekslusif media ini dengan H. Dahlan M. Noer mengisyaratkan keduanya kuat untuk berpasangan lagi di periode berikutnya, “Antara Bupati dengan Wakil harus ada kemistri, dan kemistri itu telah terbangun diantara kami. Kami juga berupaya menghindari Pilkada yang berat,” sebut pria yang akrab disapa Babe itu dalam sebuah pernyataanya. (jr)