Bima, JeratNTB – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima berkolaborasi dengan komunitas Jao, Pemerintah Kecamatan Lambu, TNI-Polri dan sejumlah elemen lainnya, Sabtu (19/1) menuntaskan kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Lanta Barat – Lambu.
Kabid Penataan Lingkungan DLH Zainal Arifin ST. MT mengatakan, Proklim merupakan kegiatan tahun anggaran 2018 yang direalisasikan pada musim penghujan 2019. “Meskipun dengan dana yang terbatas, DLH menerapkan pola kolaborasi dengan Komunitas JAO Bima, Pemerintah desa dan pelibatan peran aktif masyarakat”. Ungkapnya.
Proklim yang difokuskan pada tiga kecamatan ini kata Zainal menitik beratkan pada beberapa aspek antara lain penghijauan untuk memperbaiki iklim mikro dengan pola tematik yaitu pohon yang ditanam sesuai potensi lokasi dan iklim, baik pohon buah, kehutanan, pohon endemik dan lain-lain.
Pada aspek kebersihan dan penanganan persampahan, pihaknya memberikan bantuan tong sampah dan menggalakkan kebersihan lingkungan. Sementara, pada aspek penataan kampung dilakukan pengecatan, perbaikan pagar dan pintu gerbang, serta mitigasi bencana dan perlindungan sumber daya alam seperti mata air, pohon lokal dan lain sebagainya”. Imbuh Zainal.
Sasaran program ini mencakup tiga tiga desa dengan fokus yang berbeda. “Desa Kuta-Parado difokuskan pada pengembangan buah dan penataan kampung, Desa Sambori-Lambitu, fokus pada penghijauan dan tata lingkungan sekitar Lengge”. Jelasnya
Fokus lainnya kata Zainal adalah desa Lanta Barat-Lambu pada pengembangan pohon Lontar sebagai penghasil Oi Ta’a/Oi Tua dan pelestarian mata air. Dirinya berharap beragam kegiatan tersebut akan dapat mewujudkan lingkungan kampung yang tanggap terhadap perubahan iklim dan potensi dampak bencana.
[kom]