Bima, Jeratntb – Berhasil dengan program kredit lunak Kredit Usaha Rakyat (KUR) di pertengahan pebruari lalu, BNI cabang Bima kembali menggelontorkan lebih dari 100 milyar kepada petani ternak sapi di sejumlah wilayah kabupaten dan Kota Bima seperti Penatoi, Oi Fo’o, Nungga dan Jatiwangi kota Bima.
Tahun ini BNI cabang Bima untuk kedua kalinya mendanai ratusan petani di wilayah Kabupaten Bima. Yang ditandai dengan penandatanganan massal perjanjian kredit usaha rakyat (KUR) Ternak Sapi yang dihelat di kantor desa Tangga kecamatan Monta, Selasa (19/11-19).
Untuk kecamatan Monta Sekitar 3,6 milyar yang diarahkan kepada 170 orang yang terbagi 142 orang desa Tangga sebesar 3.035 jt, desa Sie 14 orang 305 jt desa Simpasai 14 orang 310 jt.
Kepala Cabang BNI Bima H. Muhammad Amin kepada media ini menyampaikan bahwa KUR ini merupakan program pemerintah untuk membantu peningkatan kesejahteraan rakyat dengan pinjaman rendah bunga. “Bunga pinjaman ini 16,5% sementara yang menjadi beban petani hanya 7% sisanya ditanggung pemerintah,” paparnya.
Pada periode pertama, pihak BNI cukup mengapresiasi semangat nasabah yang lunas tanpa terkecuali. Pada periode ke dua ini diyakini para petani akan mendapatkan manfaat dan akan melunasi pinjaman tepat waktu. “Pinjaman ini diberikan kepada perorangan tanpa agunan, namun di dalamnya terdapat beberapa orang koordinator untuk membantu kami melakukan monitoring berkala secara acak,” imbuhnya.
Menutup keterangannya, M Amin berharap dengan program KUR ini diharapkan banyak masyarakat yang terbantu secara ekonomi. “Meskipun kami tahu masih banyak warga yang harus dibantu yang belum terkafer dalam program ini,” harapnya.
Tempat terpisah, Mujiburrahman, SH salah satu koordinator kelompok mengapresiasi pihak BNI yang memiliki komitmen membangun ekonomi mikro masyarakat petani. “Semoga dengan bantuan kredit lunak ini petani ternak akan lebih sejabtera dan maju,” ungkapnya (Jr)