Bima, Jeratntb.com – Puluhan masa aksi yang tergabung dalam Front Mahasiswa Dan Rakyat Pro Demokrasi (FMRD) menggelar aksi depan Kantor Bupati Bima, Rabu (20/11).
Tergabung dalam 17 OKP, masa aksi meneriakkan kegagalan sistim pemerintah di bawah kepemimpinan Indah Damayanti Putri yang melakukan tindakan kriminalisasi serta diskriminalisasi terhadap masyarakat dan mahasiswa.
Mereka meminta kepada bupati Bima untuk hentikan Operasi PT. JMK (Jagat Mahesa Karya) Yang melakukan eksploitasi pasir besi dari tanah Wera serta mengutuk pemerintah kabupaten Bima atas usaha-usaha pembungkaman demokrasi.
“Kami sangat menyayangkan tindakan pucuk pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Bima”. ucap Korlap aksi Asmudyanto.
Mempertahankan PT JMK (Jagat Mahesa Karya) melakukan pertambangan di wilayah Ambalawi Wera, jelas memberikan dampak buruk terhadap lingkungan dan merugikan masyarakat.
“Bupati Bima juga harus bertanggung jawab terhadap tindakannya yang mengkriminalisasikan aktivis”.
Kami meminta kepada bupati Bima menghentikan pertambangan dan bebaskan 3 rekan kami yang di tahan. Tegasnya.
Sampai dengan berita ini dimuat, Kabag Humas Pemkab Bima sedang meminta Bupati Bima untuk menemui masa aksi. (Jr Indra)