Kota Bima, Jeratntb.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima Hj. Ellya Alwaini terima aset berupa Forum Perdamaian, Kelompok Budi Daya Jamur, Kumbung Jamur, Dokumen Rencana Aksi, Kelompok Psiko Sosial, Megafone dan Plat Jalur Evakuasi yang masing-masing ada di dua kelurahan yaitu kelurahan Dara dan kelurahan Paruga kecamatan Rasanae Barat kota Bima bertempat di Aula kantor Camat Rasanae Barat. Kamis (26/12).
Aset tersebut berkat dukungan Islamic Relief Worldwide lewat Lembaga Pengembangan Partisipasi Demokrasi Ekonomi Rakyat (LP2DER) Bima.
Direktur LP2DER Ir Bambang menjelaskan bahwa Aset-aset yang diserahkan antara lain Forum Perdamaian dan Kelompok Budi Daya Jamur, sebelumnya sudah melalui proses pembentukan, pelatihan dan pendampingan dengan tujuan untuk membangun ketahanan dan kerukunan masyarakat yang berkelanjutan.
Begitupun dengan aset lainnya seperti Dokumen Rencana Aksi yang berisi hasil kajian dan analisa kami dengan masyarakat di dua kelurahan terkait dengan kebencanaan yang terjadi di kota Bima, baik bencana sosial maupun bencana alam (Banjir) yang menurut kami lebih cenderung timbul akibat ulah manusia. Dalam hal ini, penanganan bukan hanya sekedar penanaman ataupun penghijauan, tetapi ada upaya-upaya lain dan itu ada dalam dokumen tersebut, dan seterusnya aset-aset lain juga memiliki tujuan masing-masing. Imbuhnya.
“Dengan penyerahan tersebut lanjutnya, berharap agar ada tindak lanjut dari pemerintah daerah dan TP PKK untuk memfasilitasi dan memgembangkan program serta aset yang ada”.
Berikutnya, kami sedang membetuk kelompok UMKM di tiga kelurahan yaitu kelurahan Manggemaci, Pane dan Nae, “Alhamdulillah semua sedang dalam proses”.
Ditempat yang sama, Ketua TP PKK Hj. Ellya menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya dan proses yang sudah dilakukan oleh LP2DER dalam membantu pemerintah daerah dengan menciptakan Forum Perdamaian dan kelonpok usaha masyarakat, terlebih lagi kepada Islamic Relief Worldwide yang sudah memberikan dukungan hingga semua proses bisa terlaksana.
“Mayoritas masyarakat Bima suka dengan jamur, tidak menutup kemungkinan kami akan bentuk kelompok-kelompok yang sama si kelurahan lain sembari terus melakukan pendampingan kepada kelompok yang sudah ada”, ucapnya (Jr Ais)