Kota Bima, Jeratntb.com – Terkait hajat dinas pertanian untuk menjadikan lahan pertanian di wilayah kota Bima untuk uji coba bibit jagung dinilai banyak pihak sebagai hal yang tidak logis. Seperti yang disampaikan Basrin ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Pemuda Peduli Rakyat (LP2R) Bima NTB.
Basrin menegaskan bahwa lahan pertanian kota bima bukan tempat untuk uji coba Bibit jagung.
Sesuai dengan hasil observasi kami di lapangkan seperti di wilayah kelurahan Panggi, Rontu, Oi Foo dan Nitu, masyarakat di wilayah ini merasa dirugikan.
Mereka mengajukan Bibit jagung BISI 18 ternyata yang realisasi adalah bibit jagung BETRAS 1 Yang notabene belum teruji kwalitasnya.
Buktinya, karena tidak mau merugi bibit itu ditolak petani. Masyarakat lebih memilih keluar modal untuk membeli bibit BISI 18 Dan NK 7328 SUMO yang yang mereka telah buktikan berkualitasnya.
Saya berharap kepada pemerintah kota Bima dan DPRD kota Bima untuk bisa menindaklanjuti persoalan ini. Tegas Basrin. (Jr.Indra)