Bima, Jeratntb.com – Mata Air ‘Oi Roko’ cukup dikenal di daerah kabupaten Bima, mata air yang juga dikenal sebagai mata air ‘abadi’ ini terletak tidak jauh dari pemukiman warga sekitar 600 meter dari jalan raya, sebelah barat desa Tangga kecamatan Monta kabupaten Bima NTB.
Potensi alam yang langka seperti ini sudah semestinya dimaksimalkan pemanfaatanya terutama untuk wisata lokal.
Hal itu disampaikan kepala dinas perkim kabupaten Bima Taufik ST MT saat meninjau persiapan operasi program PAMSIMAS di mata air Oi Roko, sabtu (27/12-19).
Kata Taufik, dengan pengelolaan mata air ini untuk lokasi wisata berarti telah ikut melestarikan sumber air yang ada. “Karena untuk lokasi wisata alam harus didukung dengan suasana pegunungan yang dipenuhi pepohonan sehingga memberi suasana alam dan sejuk,” katanya.
Dia juga sarankan agar kelompok KKM bersinergi dengan kelompok sadar wisata untuk menata lingkungan sekitar mata air agar tetap terus lestari. “Koneksikan juga dengan dinas pariwisata,” anjurnya
Di tempat yang sama ketua KKM Oi Roko Adi Romansyah, S.Pd menimpali, pihaknya akan menggalang gerakan penghijauan dengan mengajak seluruh komponen termasuk Asosiasi KPSPAMS se kabupaten Bima. “Tentunya ini akan kita lakukan bersama dengan Pokdarwis Oi Roko,” ujarnya.
Roman sepakat jika lokasi Oi Roko ditata dengan baik dan di sekitarnya ditanami beringin atau tanaman sejenisnya maka sumber air yang saat ini mulai redup akan kembali maksimal. “Karena saat ini air ini selain sebagai sumber air pertanian juga mulai dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih warga, sehingga kewajiban kita semua untuk menjaga mata air ini tetap hidup,” harapnya. (Jr)