Bima, JeratNTB – Kasus Demam Dengue Berdarah (DBD) saat ini mulai menyerang warga di sejumlah wilayah kabupaten Bima, bahkan diantaranya meninggal dunia.
Wiwin Anggriani Umur (12 Tahun) RT 04 RW 001 dusun oi weo Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo, diduga meninggal karena terserang DBD.
Putri pasangan M. Nasrah dan Ibu Fatimah tersebut meninggal pada sabtu pagi (9/2-19) setelah 6 hari suhu badannya panas tinggi.
Almarhumah yang dititipkan merantau oleh orang tuanya kepada neneknya ini meninggal sebelum sempat diarawat di rumah sakit, demikian dikatakan Mus tetangga korban.
Menurut Mus, serangan DBD ini seblemnya telah merenggut satu korban meninggal, “Dilihat dari tanda-tandanya korban terjangkit virus DBD, sama seperti salah satu korban lain yang meninggal beberapa waktu lalu,” terangnya.
“Bahkan anak saya yang sempat dirawat di RSUD Bima nyaris terpapar DBD, itu diketahui melalui hasil pemeriksaan lab, hanya saja virusnya belum terlalu aktif,” urai Mus.
Dengan kondisi ini ia berharap pemerintah daerah khususnya pihak kecamatan untuk segera melakukan pencegahan dini, “Pihak puskesmas dan pemerintah segera melakukan penyemprotan untuk menghentikan berkembangnya jentik nyamuk DBD sejak dini,” harapnya.
[jr 02]