Bima, Jeratntb.com – Permasalahan batas wilayah antara desa Tolowata dan desa Nipa kini menjadi perbincangan hangat ditingkat masyarakat setempat. ke dua desa masing-masing pegang dan mempertahankan peta wilayah.
Hal ini terlihat dari ungkapan Faisal Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) perwakilan Dusun Teraluba Desa Tolowata kecamatan Ambalawi yang merasa kecewa dengan tindakan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima yang tidak pernah menghasilkan solusi apa-apa. Jumat (24/1).
“Masuk 3 dekade Kepemimpinan sejak Almarhum H. Feri Julkarnain, ST., sampai dengan sekarang belum ada perubahan sama sekali, malahan kita di anggap sebagai wilayah Jalur Gaza”, kesalnya.
Besar harapan kami sebagai BPD perwakilan wilayah dusun Teraluba Desa Tolowata, adanya perhatian penuh serta penanganan yang serius dari Pemerintah Daerah untuk segera menyelesaikan sengketa tersebut. “Saya khawatir akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi sejarahnya dulu warga di dua desa tersebut pernah saling klaim dan sempat mengeluarkan senjata tajam “, ungkap Faisal. (Jr SR)