Bima, Jeratntb.com – Tawuran antar pelajar di Monta sepertinya bukan rahasia lagi, bahkan intensitasnya semakin tinggi. Pihak sekolah dan komite dibuat repot, saban hari harus melakukan islah di kantor Polsek.
Meminimalisir maraknya perkelahian antar pelajar intra maupun antar sekolah ini, pihak SMAN 1 Monta dan SMKN Monta menggandeng pihak Polsek Monta untuk terjun langsung ke sekolah.
Hal ini dilakukan agar aktivitas siswa saat masuk maupun pulang dapat dipantau lebih dekat sehingga mempersempit ruang terjadinya tawuran.
Kepala SMAN 1 Monta Drs M Fadil mengaku senang dan mengapresiasi hal tersebut. Pada rakor dengan komite sekolah sabtu lalu, pihaknya siap mengalokasikan dana untuk kerjasama tersebut. “Sesuai kesepakatan dengan komite, nanti kita akan buatkan MoU untuk ini,” ungkapnya.
Terpisah Adhar, S.Pd kepala SMKN monta juga merespon kerja sama tersebut. “Sama seperti SMAN 1 Monta, kamipun mengharapkan hal yang sama, dan ini akan kami sampaikan kepada komite sekolah,” ungkapnya.
Halnya kapolsek Monta Iptu Takim mengapresiasi keinginan sekolah, sehingga langsung mengeluarkan perintah kepada seluruh personilnya, untuk siap stanby di dua sekolah tersebut. “Senin kemarin personil kami sudah mulai bertugas di dua sekolah tersebut,” ungkapnya.
Takim mengaku senang dengan kepedulian pihak sekolah, sehingga pihaknya langsung merespon itu. “Setiap pagi personil piket malam akan langsung mengawal jam masuk siswa, sementara untuk jam pulang dua personil juga akan disiagakan pada masing-masing sekolah,” ujar Takim.
Dengan dimaksimalkan kegiatan pengamanan seperti ini diyakini aksi kenakalan pelajar dapat diminimalisir. (Jr)