Dompu, Jeratntb.com – Warga Dusun Sorisakolo, Desa Sorisakolo, Kecamatan Dompu melakukan aksi pemblokiran jalan sebagai bentuk protes terkait kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Yamini berinisial SA terhadap murid (sebut saja Bunga) yang masih duduk dibangku kelas 3.
Aksi protes tersebut dilakukan oleh warga setempat pada hari Selasa (10/3-20) sekitar pukul 20:00 Wita.
Berdasarkan pengakuan sumber yang menceritakan kronologis kejadian, saat itu korban sedang melaksanakan proses kegiatan Ujian Mid Semester dan korban (Bunga) mendapat pesan singkat lewat (Messengger) dari SA untuk ditemui di ruangan kelasnya.
Layaknya sebagai Kepala Sekolah dan Murid, Bunga langsung mendatangi SA di dalam ruangan yang pada saat itu dalam keadaan kosong.
Sesampai dalam ruangan, tidak lama kemudian oknum Kepala Sekokah mengajak foto selfi bersama dengan posisi tangan memegang bahu Bunga kemudian SA langsung mencium pipi Bunga sebanyak dua kali dan menarik paksa tubuh Bunga. Karena tidak terima perbuatan yang dilakukan SA, spontan Bunga berusaha untuk menolak dan melakukan perlawanan.
Pada ahirnya Bunga melarikan diri dan menuju rumah kediamannya untuk memberitahukan kejadian yang menimpa dirinya itu kepada pihak keluarganya. Mendengar kejadian tersebut pihak keluarga Bunga merasa keberatan dan melaporkan kejadian itu Ke Sat Reskrim Polres Dompu.
Setelah mendengar aksi pemblokiran yang terjadi, dengan sigap Anggota Polsek Dompu yang dibeck up oleh Kanit Handak Aipda Heri Murtopo mendatangi TKP dan melakukan negoseasi terhadap warga setempat untuk membuka kembali jalan tersebut karena dianggap telah mengganggu ketertiban umum.
Kanit Handak Aipda Heri Murtopo menyampaikan bahwa terduga pelaku telah dilakukan penangkapan oleh anggota dan diamankan ke Polres Dompu.
Sehingga jalan yang sempat ditutup oleh warga yang menggunakan kursi dan meja terasebut kembali dibuka setelah pihak keluarga memastikan pelaku telah ditangkap. “Untuk memastikan pihak keluarga dan tokoh masyarakat setempat menuju Polres Dompu untuk melihat terduga pelaku yang telah ditangkap”, Jelas Kanit. (Jr Iphul)