Kota Bima, Jeratntb.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima lakukan rapat peningkatan peran Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) terhadap pengurangan risiko bencana dan pencegahan penyebaran Covid19 (Virus Corona), Rabu (18/03/20).
Rapat sore ini dilaksanakan Di Aula kantor BPBD Kota Bima dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana Ir. H. Sarafuddin, MM., didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Junaidin ST beserta Kasi Pencegahan Immawan Muslimin,ST,M.Eng serta kasi kesiapsiagaan Ridwan S.Sos yang diikuti oleh seluruh ketua-ketua TSBK Se-Kota Bima dan Ketua FTSB Kota Bima.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima H. Sarafuddin, rapat ini kita agendakan sebagai langkah menindaklanjuti keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID19), Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 Tentang Protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID19) dan Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A Tahun 2020 Tentang Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia serta Surat Edaran Walikota Bima Nomor 120 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran Virus Corona (COVID19).
Harapannya nanti, lewat agenda ini teman-teman TSBK menjadi leader di kelurahan masing-masing dalam mensosialisasikan upaya pencegahan terhadap ancaman Covid-19.
Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Junaidi, ST bahwa keberadaan teman-teman TSBK di kelurahan sudah banyak membantu kelancaran pelaksanaan program pemerintah, baik dalam menangani ancaman bencana alam dan kali inipun menangani ancaman bencana non alam, sewalaupun hanya dengan cara sosialisasi.
Sementara, Kasi Kesiapsiagaan Immawan Muslimin menyarankan agar teman-teman relawan yang tergabung dalam TSBK untuk intens melakukan komunikasi dengan pihak kelurahan, supaya bisa sama-sama merancang dan memberikan masukan apa saja kegiatan yang berkaitan dengan kesiapsiagaan, supaya pengelolaan anggaran kesiapsiagaan di kelurahan bisa lebih terarah dan tepat sasaran serta bernilai manfaat untuk masyarakat. (Jr Indra)