Bima, Jeratntb.com – Diperoleh informasi baru, Jumat (3/4-20) malam tadi, indikasi keracunan makanan jenis gado gado juga terjadi di dusun Diha desa Sie kecamatan Monta.
Gejala yang sama dialami 6 orang warga beberapa saat usai mengkonsumsi gado gado yang dibeli dari penjual keliling pada hari Selasa (31/3-20).
Hal itu diakui salah satu pasien, Adi (27 thn) yang dikonfirmasi langsung media ini semalam.
Adi mengaku, beberapa jam setelah mengkonsumsi gado gado yang dibeli dari penjual keliling tersebut, perutnya tiba tiba mulas dan sakit sehingga beberapa kali bolak balik kamar kecil.
“Awalnya saya mengira itu mulas biasa sehingga saya mengkonsumsi obat warung dan kunyah daun jambu. Mendingan memang, tapi akibatnya saya terpaksa tidak dapat beraktifitas, sebab selain lemas juga kepala terasa sakit dan ingin muntah,” kisahnya.
Namun setelah mendengar kabar ada kejadian keracunan massal yang diduga akibat makan gado gado, saya langsung curiga jangan-jangan apa yang menimpa saya juga bukan mencret biasa tapi karena keracunan.
Rupanya setelah ditanya-tanya pada hari yang sama beberapa warga juga mengalami hal serupa. “Termasuk istri dan ipar saya. Kami sekeluarga ikut makan saat itu dan akibatnya juga sama yakni sakit perut dan mencret,” imbuhnya.
Adi mengaku kalau gado gado yang dimakan itu bukan dari penjual yang sedang diperbincangkan. “Kalau penjual itu menggunakan mobil dan tidak pernah sekalipun berjualan di dusun Diha. Tempat kami beli itu dari penjual keliling dengan menggunakan sepedah motor,” ujarnya.
Sampai saat ini menurut hasil invesrigasi yang dilakukan Adi diperkirakan lebih dari 6 orang warga yang mengalami keracunan usai konsumsi gado gado pada hari selasa kemarin.
“Semuanya sudah pulih meskipun masih lemas termasuk saya. Kami sudah terbiasa dengan pengobatan tradisional sehingga tidak satupun yang ke puskesmas,” pungkasnya. (Jr)