Dompu – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 secara serentak dibuka diseluruh Indonesia.
Hari ini, Selasa (26/2) Kodim 1614/Dompu menggelar acara pembukaan TMMD ke 104 dengan mengusung tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong-Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional” dibuka Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin di lapangan Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggalewa Kabupaten Dompu.
Setelah pembacaan laporan singkat pelaksanaan program TMMD oleh Dansatgas TMMD Letkol Czi Arief Hadiyanto dan penyerahan bahan dan peralatan kerja secara simbolis, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dalam amanatnya menyampaikan program TMMD merupakan suatu kegiatan yang harus mendapat dukungan dari semua pihak mengingat membangun bangsa tidak dapat dapat dilakukan oleh satu lembaga atau organisasi saja, namun perlu sinergitas dan dilakukan secara bersama-sama. “Solidaritas dan sinergitas TNI dan Polri dalam kegiatan TMMD mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera serta akan mendorong masyarakat untuk ikut aktif dalam setiap kegiatan yang dipelopori oleh TNI AD,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengatakan keharmonisan, kebersamaan dan kemunggalan TNI dengan Rakyat menjadi pilar tegaknya NKRI dan merupakan suatu kekuatan yang dahsyat dalam upaya mempertahankan keutuhan NKRI Selain itu, lanjut Bupati, TMMD telah mengembalikan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa yang harus dijaga dan dipertahankan karena program TMMD selaras dengan program pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun dan mensejahterakan masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong oleh Bupati Bima didampingi Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., para Dandim jajaran Korem dan Forkopimda Dompu sebagai tanda resmi dibukanya TMMD ke 104 tahun 2019 di Kabupaten Dompu.
Selain personel Satgas TMMD, upacara pembukaan juga dihadiri anggota DPR RI Muhammd Syafrudin, ST., Forkopimda Dompu, para Dandim jajaran Korem 162/WB, Muspika Manggalewa, para Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga melibatkan anggota Polres Dompu, Subden Brimob Polda NTB, Satpol PP, Dishub Dompu, FKKPI dan para pelajar SD, SMP dan SMA se Kecamatan Manggalewa.
[jr]