Taufan : PT AJR Selalu Patuhi Kearifan Lokal

Bima, Jeratntb.com – Seperti yang diberitakan sebelumnya, terkait penghadangan operasi tronton pengangkut material galian C dari Simpasai Monta menuju pembangunan Bandara SMS oleh Serikat Pekerja Transportasi (SPT) hari minggu kemarin.

Hari ini, Senin (6/4-20) di kantor direksi PT Arya Jaya Raya (AJR), M Taufan penanggungjawab lapangan PT AJR membantah jika pihaknya mengabaikan kearifan lokal. “Justru semua tuntutan teman teman SPT selalu kita penuhi, tidak hanya di Simpasai. Sebelumnya pengerjaan yang sama di desa Keli Woha juga kami libatkan, bahkan pembagian ret sesuai kesepakatan yaitu 50-50,” jelas Taufan.

Di Simpasai juga demikian, kami telah sepakat bagi dua. Hanya saja memang kami menggunakan tronton. “Tapi karena masyarakat keberatan dengan alasan kapasitas jalan, maka hari itu juga kami hentikan untuk tronton, selanjutnya kami gunakan DT perusahaan dan DT lokal,” paparnya.

Tentunya pihak perusahaan sangat menjaga hal hal yang dapat menimbulkan reaksi masyarakat. “Kami sangat tidak ingin berbenturan dengan kepentingan masyarakat, seperti persoalan tronton ini, kami segera hentikan operasinya,” imbuhnya.

Soal lain, yang perlu diketahui bahwa penggalian material sirtu tersebut adalah kehendak desa setempat demi menormalkan kembali fungsi sungai yang sudah dangkal. “Sekalipun demikian, kami tetap wajib tunaikan hak retribusi desa,” ujar Taufan.

Dijelaskan, perkiraan material yang akan diangkut sekitar 900 ret. “Sesuai kesepakatan, kami dengan armada DT yang ada akan mengangkut separuhnya, sementara separuh lagi oleh DT lokal,” imbuhnya. (Jr)

Pos terkait