Dompu, Jeratntb.com – Arogansi Farid salah satu petugas PLN Dompu cukup membuat warga kecewa, pasalnya tanpa belas kasih dan memahami kondisi di tengah wabah corona mencekam masyarakat, oknum ini dengan congkak memutus aliran listrik bagi warga yang telat membayar tagihan.
Sebut saja sepasang suami istri, Yos (47) dengan endang (45) warga Kelurahan Dorotangga Dompu mulai hari ini Kamis (30/4-20) terpaksa harus lalui dengan tanpa penerangan. Sejak sore tadi aliran listrik di rumahnya telah dicabut lantaran belum melunasi tagihan bulan April.
Tidak kali ini, sikap arogan Farid sebagai petugas Pilmen disalah satu PLN Dompu kerap meresahkan warga, bahkan diduga sering memaksa warga untuk membayar tagihan listrik.
Itu disampaikan Yos pada media ini. warga RT 02/01 lingkungan Dorotoi Kelurahan Dorotangga ini mengaku diperlakukan tidak adil oleh Farid. “Sekalipun ini aturan PLN tapi setidaknya daĺam kondisi sekarang adalah sedikit tolaren, saya dan istri sebagai penjual nasi sejak wabah virus ini penghasilan sangat minim. Ini juga dialami warga yang lain dan dipaksa tanpa beri kesempatan barang sehari dua hari,” ujarnya.
“Beberapa hari lalu tetangga saya bernama Ibu Sun mengalami hal serupa, dan ini membuat warga setempat sering mengeluh depan saya, bahkan dikatain oknum petugas PLN itu seperti rentenir saja,” Sebut Yos,
Di tempat terpisah, Manager PLN ULP Dompu, Zazib Bustomi, yang ditemui oleh media ini, Ia Mengakui kalau itu sudah menjadi aturan kantor sebelum tanggal 20 wajib dibayar. “Apa bila masih ada tunggakan maka dengan mohon untuk sementara terpaksa pihak kami akan menyegel sampai tagihan itu dilunasi”. Cetusnya,
Zazib mintama’af atas perlakuan anak buahnya. ” Nanti akan saya panggil dan coba memberikan pemahaman” Jelasnya. (Iphul)