Bima, JeratNTB – Selama dua hari dari tanggal 11 s/d 12 Maret 2019 89 orang siswa SMAN 2 Monta lakukan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Dengan 47 unit komputer, dalam satu hari kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. “Untuk hari pertama senin (11/3-19) simulasi mata pelajaran Bahasa Inggris, semuanya berjalan sesuai harapan,” ucap Drs. M. Fadil kepala SMAN 2 Monta.
Ditemui di ruangan praktek Fadil dampingi operator Haeruddin, S.Pd menjelaskan simulasi ini sekaligus sebagai gladi bersih untuk bekal para siswa mengikuti ujian yang akan digelar 1 April mendatang.
“Kami berharap saat ujian nanti tidak ada gangguan listrik, sebab selain masalah pengoperasian alat juga jaringan akan mati jika listrik padam. Sekolah lain mungkin bisa terjawab dengan menggunakan mesin disel, tapi di wilayah kami Monta Dalam ini jaringannya tergantung listrik PLN,” terang Fadil.
Selain kendala itu, sekolah ini masih kekurangan komputer, “Sekitar 20 unit yang kurang, untuk memenuhi kebutuhan itu kami terpaksa meminjam perangkat milik SMPN 1 Monta. Namun demikian dibanding tahun sebelumnya tahun ini masih mendingan karena ada bantuan 23 unit dari program Cleant komputer,” paparnya senin siang tadi. [jr]