Bima, Jeratntb.com – Harus diakui, politik dan uang tidak dapat dipisahkan. Karena politik tanpa modal sama halnya dengan menjual produk tanpa iklan.
Sosialisasi atau iklan sangat mendukung kesuksesan, dan untuk semua itu membutuhkan biaya. Adalah Bos Lia dan Bos Mahmud di wilayah Kae menjadi keuntungan bagi IDP Dahlan yang dapat dipastiakan akan bersama lagi di kancah pemilukada tahun ini. Karena untuk keperluan sosialisasi seperti pembangunan Posko, pengadaan Baliho dan lainya tidak lagi terlalu memberatkan bakal calon.
Komitmen dua pengusaha muda di Woha dan Monta untuk mengantarkan Dinda-Dahlan (DD) 2 Periode sudah bukan rahasia lagi, tanpa kontrak politik, kedua pengusaha ini ikut mendanai setiap kebutuhan yang dimaksud khususnya di wilayah Monta dan Woha.
Mahmud yang ditemui saat penancapan Baliho di salah satu Posko desa Tangga, jumat (29/5-20) dengan rendah hati membantah kalau dirinya mendanai sepenuhnya setiap keperluan, “Tidak benar kalau saya mendanai semua ini, sebab semua posko merupakan hasil urunan berbagai pihak, pun Bos Lia. Kami hanya menyatukan motifasi para pendukung dan militan IDP Dahlan. Sehingga setiap posko yang dibangun adalah hasil gotong royong,” ucapnya.
“Lagi pula, saya dipercaya sebagai bendahara tim kecamatan Monta, sama halnya dengan Bos Lia yang dinibatkan sebagai ketua Tim wilayah Kae. Jadi wajar jika Baliho-baliho ini beliau sediakan,” tandasnya.
Saat yang sama sejumlah warga dimintai tanggapanya mengaku, “Kami hanya ingin buktikan kalau IDP Dahlan masih diinginkan, mau dikenal atau tidak bukan masalah karena ini nurani,” ucap mereka. (Jr)