Bima, Jeratntb.com – Beberapa bulan terakhir warga Desa Teke kecamatan Palibelo seperti ketiban pulung, kenapa tidak. Di tengah pandemi wabah covid 19 melanda, ada paket sembako yang dijual murah.
Puluhan ton paket sembako seperti beras, telur, mie instan, minyak goreng dan daging didrop di gudang salah satu warga bernama Maman.
Namun, disinyalir paket sembako murah ini tidak memiliki ijin edar. Maman mengaku barang barang tersebut milik PD Wawo dan atas perintah salah satu petinggi PD Wawo, barang itu dia pasarkan tidak hanya di Palibelo tapi hampir di semua pasar se kabupaten Bima.
Pasar murah yang digelar oknum ini cukup meresahkan warga terutama pedagang klontong. Abdul Haris misalnya, warga Desa Teke kecamatan Palibelo ini mengaku risih dengan pasar murah tersebut. “Ini tidak berijin saya rasa, dan harusnya pihak kepolisian segera melakukan infestigasi pada persoalan ini,” tandasnya Kamis, (11/6/20) pagi tadi.
Sebelumnya, Maman dikonfirmasi media ini meminta agar mengecek langsung ke gudang di Wadu Mbolo. “Atau sebaiknya konfirmasi langsung ke Topan Ngali Dirut PD Wawo, nanti nomor adinda saya berikan pada beliau,” ucap Maman.
Sementara Dirut PD Wawo Sudirman, SH atau lebih dikenal Topan Ngali atau Topan Api NTB sampai berita ini diturunkan masih belum memberi tanggapan. (Jr-Ages)