Bima, Jeratntb.com – Tiga orang balita di kecamatan Parado, Zahirah Nur Aulia (1, 2 thn), Lusia Andriani (6 bulan) dan Amar Hafiz (1, 3 thn), masing-masing berasal dari desa Parado Wane dua orang dan satu orang dari desa Lere.
Ketiga pasien kemudian diberikan rujukan oleh pihak Puskesmas Parado ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima pada tanggal 7, 9 dan 13 Juni 2020, yang kemudian pasien bernama Zahirah nur aulia telah dirujuk ke rumah sakit umum mataram.
Dr. Susan menjelaskan bahwa pasien atas nama Zahirah Nur Aulia dan Amar Hafiz selain menderita gizi buruk terdapat pula penyakit lain yang menyusul disebabkan imunitas tubuh yang lemah. “Penyakit tersebut disebabkan daya tahan tubuh yang lemah sehingga satu pasien dirujuk ke rumah sakit mataram,” ujarnya (15/6/2020).
Sebelum dirujuk. “Petugas posyandu terus memantau langsung perkembangan kesehatan setiap pasien khususnya atas nama Zahira yang sekaligus mengidap penyakit hidrosefalus,” terang Susan.
Karena kesehatannya yang berpotensi memburuk, kemudian petugas posyandu dan tim medis lainnya memberi saran kepada keluarga pasien agar secepatnya dirujuk ke rumah sakit umum namun keluarga pasien menolak.
“Sebelumnya Kami sempat menyarankan keluarga dari pasien atas nama Zahira agar secepatnya dirujuk ke rumah sakit umum namun ditolak,” terangya.
Penolakan oleh keluarga pasien untuk dirujuk ke rumah sakit umum telah menyebabkan kesehatan Zahira semakin memburuk sehingga bentuk fisik terutama bagian kepala pasien mengalami perubahan.
Sampai berita ini diturunkan, keluarga Zahira masih enggan dikonfirmasi. (Jr Irwan)
