Bima, Jeratntb.com – Tidak terima dengan perkataan korban, SH (28) warga RT 06 desa Tolouwi kecamatan Monta, membacok korban Muhammad Saleh (38) RT 13 desa Tolouwi.
Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian betis sebelah kanan dan lecet bagian paha sehingga harus mendapat penanganan medis di Puskesmas Monta.
Insiden tersebut terjadi pada hari Minggu, (21/6-20) sekitar pukul 14.00 wita, bertempat di penggilingan padi milik korban RT. 13 Desa Tolouwi berawal saat korban mendapat telpon dari Subhan untuk datang ke TKP, setibanya korban di TKP sudah ada pelaku, Moge dan Subhan, menyusul satu teman bernama Ris
Kemudian korban dan pelaku bersama 3 orang temannya duduk ngobrol bersama di TKP. Tidak lama kemudian pelaku pulang ke rumahnya dan datang kembali ke TKP dengan membawa senjata tajam berupa sebilah parang panjang dan tiba-tiba pelaku langsung mengayunkan parang yang dibawanya ke arah korban sebanyak 1 kali sehingga mengenai betis kanan korban, pelaku tidak sampai melanjutkan aksinya karena langsung dipegang oleh Subhan dan kesempatan itu dimanfaatkan korban untuk lari meninggalkan TKP.
Beberapa saat setelah kejadian pihak kepolisian sektor Monta langsung ke TKP dan membawa korban ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara pelaku masih dalam pengejaran pihak kepolisian karena telah melarikan diri.
Kapolsek Monta Iptu Takim menghimbau agar keluarga korban menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada aparat keamanan. “Biarkan kami bekerja, tetap jaga stabilitas,” harapnya.
Sampai berita ini diturunkan, kondisi masih dalam perawatan pihak puskesmas dan situasi aman terkendali. (Jr)