Abdul Gafur : “Kami Turun Aksi Atas Dasar Rasa Nasionalis”

Kota Bima, Jeratntb.com – Abdul Gafur adalah satu dari tiga warga kelurahan Lelamase kecamatan Rasanae Timur yang berhasil diwawancarai oleh tim media Jerat NTB pasca aksi damai bela Merah Putih pagi tadi Rabu, 24 Juni 2020.

Hadir diantara ribuan massa aksi, Abdul Gafur bersama dua rekannya yakni Rafik dan Parman mengakui bahwa keterlibatannya dalam aksi tersebut murni atas dasar rasa nasionalis, atas dasar kecintaannya terhadap simbol negara republik indonesia yaitu Bendera Merah Putih.

Efen (sapaan akrabnya) kepada tim media ini juga mengungkapkan, bendera Merah Putih merupakan simbol kedaulatan dan kehormatan negara, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. “Sudah selayaknyalah kita hormati dan kita jaga marwahnya”, tuturnya.

Dijelaskannya juga bahwa informasi aksi bela merah putih tersebut diketahuinya dari postingan orang-orang di media sosial (Facebook), begitupun dengan kejadian pelemparan bendera walaupun tidak jelas siapa pelakunya tapi nanti oleh aparat penegak hukum akan menindaklanjuti lewat proses penyidikan. “Terbukti ataupun tidak itu urusan nanti, yang penting aksi pembelaan itu perlu ada”.

Semoga, kejadian pelemparan bendera merah putih pada tanggal 18 Juni 2020 lalu menjadi catatan terakhir di wilayah Bima yang kita cintai. Harapnya. (Jr QQ)

Pos terkait