Rangga Babuju Hadirkan Benih Padi Lahan Air Payau, Bupati Bima Terkesimak

Bima, Jeratntb.com – Ada yang menarik di acara Kunjungan Kerja Bupati Bima beserta Rombongan, di Kebun Agrowisata Pepaya California Desa Pandai Kec Woha Kab Bima, sore tadi (29/6).

Kegiatan petik panen pepaya California di lahan seluas 70 are ini, Bupati Bima memberi apresiasi kepada Pemuda Kreatif ‘Gembel’ (Gerakan Membangun Bersama Lingkungan) Desa Pandai. “Saya hadir untuk memetik langsung pepaya yang dibudidayakan oleh para Pemuda Kreatif ini sebagai bentuk apresiasi saya atas apa yang dilakukan oleh para pemuda desa ini. Dan saya bangga. Selama ini kita kerap konsumsi buah pepaya dari luar daerah, sementara buah pepaya di kebun kita sendiri jauh lebih manis dan enak” Ungkap Bupati Bima, Hj, Indah Damayanti Putri dengan bangga.

Sementara itu, Inisiator Sekaligus Pendamping Usaha Budidaya ini, Rangga Babuju, CEO Babuju Mandiri Bima, dihadapan para undangan menjelaskan bagaimana proses serta manajemen dan usaha ini diinisiasi, dirintis dan kini tengah dinikmati.

Yang menarik perhatian para tamu dan undangan yang hadir adalah soal Padi di lahan Air Payau. “Masih ada satu utang saya di Desa Pandai ini yang belum saya selesaikan yaitu, menanam Padi khusus lahan Air Payau atau lahan garam atau lahan pinggir pantai” Ungkapnya.

Lebih lanjut Rangga Babuju yang juga anggota Tim Percepatan dan Inovasi Daerah (TPPID) Kota Bima ini menjelaskan bahwa berdasarkan data, kab Bima memiliki luas tambak 4.700 lebih hektar. Yang baru dikelola secara intensif baru 1.782 hektar atau kisaran 30 persen dengan menghasilkan 145.000 ton garam kualitas premium. “Sementara sisanya yakni 2.918 hektar atau 70 persen belum dikelola dengan baik karena lahan masih berkualitas rendah untuk dijadikan tambak garam, dan kami inisiasi 1,5 Ha dari lahan itu menjadi lahan padi air payau dengan hasil rasa nasi yang pulen” jelasnya.

Tentu Rangga Babuju menjelaskannya tidak dengan wacana semata. Dihadapan Bupati dan beberapa Kadis yang ikut, ia menunjukan beberapa foto dan hasil uji coba yang telah dilakukan dan dipastikan hasilnya mendekati maksimal.

Jenis padi yang digunakan adalah Jenis Inpago Unsoed 79 yang toleran terhadap lahan air payau, kekeringan dan Rentan terhadap blas ras 073, 133, dan 173.

“Dari hasil yang telah diuji, potensi hasil padi ini mencapai 8 Ton per Hektar. Dan tahun ini akan kami mulai dari Desa Pandai dengan luasan lahan 1,5 Ha dengan sistim Springkle. Dengan harapan, bisa diduplikasi dan direplikasi oleh sebagian besar warga masyarakat Bima yang memiliki lahan dekat pantai dan ber-air payau”. Terangnya.

Bupati Bima sangat terkesan dengan gagasan dan inisiasi tersebut dan meminta dinas terkait untuk segera membantu dan memastikan akan hadir dipanen Perdana padi lahan air payau pada bulan Oktober yang akan datang.

“Saya pastikan hadir untuk panen dan saya bangga bisa promosikan ke berbagai pihak” Tantang Bupati.

Dikalangan muda dan Birokrasi serta entrepreneur Bima, nama Rangga Babuju cukup dikenal dengan berbagai Inovasinya. Setelah beberapa bulan yang lalu, Sukses memanen ‘Padi Organik’ di Kec Ambalawi dan Kota Bima, kemudian diikuti dengan penanaman lebih lanjut di Wilayah Risa dan Kalampa. Menginisiasi Kebun Pepaya California di Desa Pandai dan membuka lahan Kawasan Sayur Mayur di Desa Nangawera Kec Wera. Kini, kembali menyuguhkan pola tanam Padi lahan air Payau di wilayah Kabupaten Bima. (Jr)

Sumber : Rangga Babuju

Pos terkait