Bima, Jeratntb.com – Sepuluh anak baru gede (ABG) di Desa Sondo Kecamatan Monta Kabupaten Bima terpaksa digelandang ke Polres Bima, Kamis (2/7/20) siang. Mereka diamankan karena diduga mengeroyok temannya berinisial HB, 14 tahun warga Desa Nontotera Kecamatan Monta.
Pengeroyokan itu berawal saat korban bersama temannya hendak pulang dari Desa Tolouwi menuju Desa Nontotera menggunakan sepeda motor pada Rabu (1/7/20) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Sesampainya di TKP, korban bersama temannya dihadang oleh para pelaku. Saat itu para pelaku masing-masing memegang balik kayu dan langsung memukul korban yang saat itu dalam posisi dibonceng.
Hampir seluruh pelaku ambil bagian menganiaya korban. Karena pemukulan itu membuat kendaraan korban terjatuh. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian punggung dan luka serius di kepala belakang hingga kritis dan tidak sadarkan diri.
Kondisi ini sempat memicu reaksi dari keluarga korban dan mendatangi kantor Polsek Monta. Sepuluh anak yang terlibat tersebut langsung diserahkan pihak keluarga ke jajaran kepolisian Sektor Monta.
Kapolsek Monta IPTU Takim mengatakan, sepuluh anak tersebut sudah diamankan di Unit PPA Polres Bima karena masih di bawah umur.
“Sementara korban masih koma, belum sadarkan diri di RSUD Bima. Korban luka di bagian kepala,” ungkapnya saat ditemui di Polres Bima.
Kapolsek menegaskan, kondisi di dua desa sudah kondusif walaupun sesaat setelah kejadian ada riak-riak dari keluarga korban.
“Kondisi sudah aman dan kita serahkan kasus ini ke PPA biar ditangani lebih lanjut,” tutupnya. (Jr)