Kota Bima, Jeratntb.com – Pasca dikeluarkannya press release hasil swab di 6 Laboratorium yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh Sekretaris Daerah Provinsi tertanggal 7 Juli 2020, pemerintah daerah kota Bima melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Pengwasan dan Pencegahan Wabah Covid-19 kembali membuka Pos Terpadu di dua pintu masuk wilayah kota Bima.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretais Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima bapak Drs. Adisan.
Diakuinya, berdasarkan hasil swab dan press release Sekda Provinsi yang menyatakan bahwa 5 pasien kota Bima terjangkit Covid-19. Maka oleh pemerintah daerah kota Bima mengambil langkah cepat dengan mengadakan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Walikota Bima H.M Lutfi didampingi Wakil Walikota Bima Feri Sofyan bersama Sekda dan beberapa OPD yang berkaitan dengan penanganan Covid-19. Rabu kemarin tanggal 8 Juli. Kamis, 9 Juli 2020.
Sebagai langkah awal percepatan penanganan, pemerintah daerah kota Bima melalui tim gugus tugas memutuskan untuk kembali membuka pos penjagaan di dua titik lokasi yaitu pintu masuk wilayah timur yakni Terminal Kumbe dan pintu masuk wilayah barat yakni di lingkungan Ni’u kelurahan Dara atau perbatasan Kota dan kabupaten Bima. Ungkap Adisan.
“Ini adalah upaya mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran wabah Covid-19”, tuturnya.
Lanjutnya, untuk penjagaan akan dimulai besok Jum’at 10 Juli, “Sementara untuk hari ini kami BPBD tengah menyiapkan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan termasuk pembangunan tenda Posko”.
Semoga masyarakat bisa tetap mawas diri untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, guna mencegah paparan wabah Covid-19. Tutupnya. (Jr QQ)