Bima, JeratNTB – Jumat (22/3-19) Sekitar pukul 05.11 wita beberapa orang warga pengguna jalan lintas Tente Parado dikejutkan dengan penemuan mayat yang tergeletak di pinggir jalan yang diduga akibat kecelakaan tunggal.
Korban dengan posisi terlentang di tengah jalan, sementara motor merk Mio Soul GT warna merah di sampingnya mengalami kerusakan cukup parah.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan karena tidak ada saksi mata, namun dari TKP dapat diperkirakan korban melaju dari arah desa Sakuru menuju desa Tangga dan menabrak pohon Ketapang pinggir jalan.
Tidak ada yang mengenal korban, saat itu warga langsung menghubungi pihak kepolisian sektor monta yang langsung mengevakuasi korban ke puskesmas Monta.
Belakangan sekitar pukul 06.40 wita, korban dapat dikenali kerabat, diketahui korban bernama Penco (45 thn) warga desa Bante kecamatan Woha. Pihak keluarga dihubungi langsung ke puskesmas dan membenarkan status korban, “Benar ini kakak kandung saya,” kata Jahidin.
Kondisi korban akibat kecelakaan itu mengalami luka dibagian kepala sebelah kiri yang cukup dalam sehingga mengalami pendarahan keluar dari hidung dan mulut. Korban kemudian dijemput keluarga untuk diurus pemakamannya, “ini sudah takdir yang harus diterima kakak saya,” ungkap jahidin pasrah.
Safriani (43 thn) warga RT 01 desa Sie kecamatan Monta saksi pertama yang menemukan mayat mengatakan, “Dengan bajai saya dan satu teman hendak ke pasar Tente, beberapa meter dari TKP kami berhenti karena melihat ada motor yang tergeletak, setelah turun dan menggunakan senter HP, barulah kami sadar kalau motor itu telah rusak parah dan di dekatnya ada korban,” terangnya di puskesmas.
“Kami tidak ada yang berani mendekat, supir Bajai langsung menghubungi aparat keolisian melalui telepon, Polisi langsung mengevakuasi korban ke puskesmas ini,” terangnya.
[jr]