24 Orang Sembuh Dari Covid-19 2 di Antaranya Pasien Dari Kota Bima

Mataram, Jeratntb.com – Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat mengeluarkan press release pertanggal 13 Juli 2020 yang ditandatangani oleh Setda Drs. H. LALU GTA ARIADI, M.Si.

Dalam press release tersebut disampaikan bahwa pada hari ini, Senin, 13 Juli 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, dan Laboratorium TCM RSUD Dompu sebanyak 175 sampel dengan hasil 142 sampel negatif, 12 sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu :

  1. Pasien nomor 1572, an. Ny. RA, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Jawa Tengah. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  2. Pasien nomor 1573, an. Ny. MAJ, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  3. Pasien nomor 1574, an. Tn. IMAJ, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
  4. Pasien nomor 1575, an. Tn. KRP, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  5. Pasien nomor 1576, an. Ny. NA, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Labuapi, Kecamatan
    Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  6. Pasien nomor 1577, an. Tn. SPAI, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kota Medan, Sumatera Utara. Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik:
  7. Pasien nomor 1578, an. Ny. AF, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan,
    Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1256. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
  8. Pasien nomor 1579, an. Tn. PRM, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  9. Pasien nomor 1580, an. Tn. KBM, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Rempe, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Jakarta. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kondisi baik;
  10. Pasien nomor 1581, an. Ny. WI, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang bergejala Covid- 19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
  11. Pasien nomor 1582, an. Tn. H, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid- 19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
  12. Pasien nomor 1583, an. Tn. MA, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju dengan kondisi baik;
  13. Pasien nomor 1584, an. Ny. J, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  14. Pasien nomor 1585, an. Tn. DR, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1584. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  15. Pasien nomor 1586, an. Tn. PW, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum
    teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;
  16. Pasien nomor 1587, an. Ny. M, perempuan, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 1464. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Harapan Keluarga dengan kondisi baik;
  17. Pasien nomor 1588, an. Tn. LW, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  18. Pasien nomor 1589, an. Tn. F, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan
    Selaparang, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik:
  19. Pasien nomor 1590, an. Tn. FS, laki-laki, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya,
    Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik;
  20. Pasien nomor 1591, an. Tn. MSF, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19
    belum teridentifikasi. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
  21. Pasien nomor 1592, an. Tn. DJB, laki-laki, usia 71 tahun, Warga Negara Belanda. Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

Disampaikannya pula bahwa hari ini terdapat penambahan 24 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif, yaitu :

  1. Pasien nomor 552, an. Tn. SUJ, laki-laki, usia 67 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang. Kota Mataram;
  2. Pasien nomor 746, an. Ny. H, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupauten Lombok Tengah;
  3. Pasien nomor 799, an. Ny. ES, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Desa Kopang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah;
  4. Pasien nomor 823, an. Ny. UA. perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
  5. Pasien nomor 857, an. Ny. M, perempuan, usia 76 tahun, penduduk Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah;
  6. Pasien nomor 958, an. Ny. Z. perempuan, usia 22 tahun, penduduk Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah;
  7. Pasien nomor 972, an. Ny. SS, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Desa Gereneng. Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah;
  8. Pasien nomor 989, an. Ny. IL, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram;
  9. Pasien nomor 1014, an. Tn. S, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah;
  10. Pasien nomor 1076, an. Tn. MI, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Malang, Jawa Timur;
  11. Pasien nomor 1144, an. Tn. KS, laki-laki, usia 51 tahun, penduduk Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah;
  12. Pasien nomor 1177, an. Tn. DGAAP, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Desa Telaga Waru, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Burat;
  13. Pasien nomor 1192, an. Ny. MF, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram;
  14. Pasien nomor 1195, an. Tn. SA, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
  15. Pasien nomor 1198, an. Ny. MPM, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram;
  16. Pasien nomor 1229, an. Ny. H. perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
  17. Pasien nomor 1230, an. T’n. HJ, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram;
  18. Pasien nomor 1258, an. Tn. S, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Jatisela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat;
  19. Pasien nomor 1270, an. Tn. M, laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa;
  20. Pasien nomor 1291, an. An. KMA, perempuan, usia 7 bulan, penduduk Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat;
  21. Pasien nomor 1329, an. Tn. PK, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang,
    Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram:
  22. Pasien nomor 1400, an. Ny. CH. perempuan, usia 20 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima;
  23. Pasien nomor 1401. an. Ny. VN, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima;
  24. Pasien nomor 1479, an. Ny. M, perempuan, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Gerung Sclatan, Kecamatan Gerung. Kabupaten Lombok Barat.

Disamping dua kasus di atas, juga ada penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1559, an. Tn.
LH, laki-laki, usia 77 tahun, penduduk Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.

Dengan adanya tambahan 21 kasus buru terkonfirmasi positif, 24 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (13/7/2020) sebanyak 1.592 orang, dengan perincian 1.013 orang sudah sembuh, 82 meninggal dunia
serta 497 orang masih positif dan dalam keadaan baik.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19. petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.

Diharapkan petugas kesehatan di kabupaten/kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid-19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid-19.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.213 orang dengan perincian 442 orang (20%) PDP masih dalam pengawasan, 1.771 orang (80%) PDP selesai pengawasan (sembuh). Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.885 orang, terdiri dari
267 orang (4%) masih dalam pemantauan dan 6.618 orang (96%) selesai pemantauan. Jumlah Orang
Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 13.018 orang, terdiri dari 1.201 orang (9%) masih dalam pemantauan dan 11.817 orang (91%) selesai pemantauan. Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang
pernah melakukan perjalanan dari dacrah terjangkit Covid-19 sebanyak 67.889 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.702 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyuk 66.187 orung (97%).

Hingga saat ini Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat masih dalam zona merah dengan jumlah terkonfirmasi positif masing-masing 716 orang dan 362 orang. Demikian juga dengan jumlah korban meninggal yakni 48 orang di Kota Mataram dan 23 orang di Kabupaten Lombok Barat. Oleh
karenanya penanganan wahah Covid-19 di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat harus kita lakukan bersama-sama dan bergotong royong dengan lebih masif lagi, sehingga dua daerah ini dapat
keluar dari zona merah. Salah satu hal yang perlu diterapkan bersama adalah kedisiplinan menggunakan masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan serta penerapan protokol kesehatan pada semua area publik. Bukan saja oleh masyarakat, tetapi juga semua pihak termasuk, area ekonomi, wisata, perkantoran dan pusat perbelanjaan atau pasar. Toko-toko atau pusat perbelanjaan dan area publik yang tidak mematuhi protokol Covid-19 harus ditutup. Begitu juga di pasar-pasar,
jika tidak memakai masker tidak boleh berjualan dan juga berbelanja.

Kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB, khususnya di Kota Mataram dan Lombok Barat, juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas keschatan dan aparat terkait lainnya, mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan
tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif
untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Dalam hal ini Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119. (DUM)

Sumber : Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Previnsi Nusa Tenggara Barat melalui BPBD Kota Bima.

Pos terkait