Bima, Jeratntb.com – Menindaklanjuti surat edaran Gubernur NTB tertanggal 7 juli 2020 Nomor: 420/3320.UM/Dikbud, SMAN 1 Parado telah melaksanakan rapat tekhnis dua pekan lalu untuk membahas proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi guru dan siswa selama masa Pandemi C-19.
Dalam hasil rapat tersebut diputuskan bahwa SMAN 1 Parado akan melaksanakan proses KBM dalam jaringan atau daring dengan menggunakan aplikasi android yaitu WhatsApp dan Messangger. Untuk jam masuk pelajaran seperti biasa pukul 07:30 wita sampai pukul 13:35 wita.
Hal tersebut di atas diakui Kepala Sekolah SMAN 1 Parado Nuryadin S.Pd., kepada tim media ini. Sabtu, 18 Juli 2020.
Dijelaskannya, pelaksanaan KBM sudah berjalan selama satu pekan walaupun belum efektif karena kendala pada beberapa murid yang tidak jelas nomor HP dan lama bergabung dalam group. “KBM-nya sudah satu pekan berjalan tapi belum efektif karena masih ada beberapa kendala, meski demikian kami akan terus berupaya memperbaiki dan tergetnya pekan depan proses KBM harus efektif”, ucapnya.
Nuryadin juga berharap kepada seluruh orang tua siswa agar mendukung metode belajar dalam jaringan/daring. “Saya berharap kepada seluruh orang tua siswa agar mendukung proses KBM ini. Dukungan dari para orang tua diperlukan untuk anak-anaknya demi kelancaran KBM”, tuturnya.
Menurutnya, sekolah dengan menggunakan metode daring adalah alternatif, jika dipaksa sekolah tatap muka tentunya akan ada sanksi tegas bagi kepala sekolah yang melanggar. “Ini adalah sekolah alternatif ditengah pandemi, jika kami paksa melaksanakan KBM dengan cara tatap muka maka kami akan mendapat sanksi tegas”. Pungkasnya. (Jr Irwan)