Bima, Jeratntb.com – Sejumlah tokoh dan pejabat publik menanggapi secara positif rencana Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dan Wakilnya H. Dahlan M Noer di kecamatan Parado yang akan dilaksanakan pada hari ini Senin, 20 juli 2020.
Aminunsyah sebagai ketua tim pemekaran Kecamatan Parado pada tahun 2007 mengatakan bahwa suatu hal yang sangat penting bagi pemimpin agar berkunjung langsung kepada rakyatnya. Menurutnya mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung itu lebih tepat. Ia juga mengajak masyarakat supaya memanfaatkan momen tersebut dengan baik.
“Penting bagi pemimpin untuk berkunjung pada rakyatnya agar aspirasi dapat diserap secara langsung dan saya mengajak masyarakat agar momen ini dimanfaatkan dengan baik”
Demikian juga dengan M Saleh, salah satu aktivis Parado yang konsisten terhadap penolakan tambang emas di kecamatan Parado menggunakan jubah kepemimpinannya menganggap setiap kunjungan adalah lazim bagi kepala daerah untuk mengunjungi masyarkat seluruh kecamatan yang ada dalam wilayah kekuasaannya.
Masalah ada yang pro dan kontra menurutnya itu adalah biasa dan sebagai Kades beliau menganggap kunjungan tersebut adalah momen silaturahmi untuk menyampaikn aspirasi dan keluhan masyarakat desa-nya.
Begitupun dengan Ahmadin Ms yang juga sebagai salah seorang anggota tim 9 aktivis kontra pertambangan menganggap Kunker itu sebuah keharusan untuk bupati sepanjang itu untuk kepentingan baik masyarakat banyak. Pro dan kontra menurutnya adalah dinamika Pilkada.
“Kunjungan kerja itu lumrah selagi untuk kemaslahatan masyarakat banyak dan urusan pro dan kontra itu bagian dari dinamika Pilkada. Dalam hal kunjungan, saya kira adalah waktu yang tepat untuk menyampaikan semua masalah kesenjangan yang ada di kecamatan Parado”. (Jr Irwan)