Bima, Jeratntb.com – Satu hari pasca Idhul Adha tepatnya tanggal 31 Juli 2020, masa purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Bapak Baharudin, S.Sos putra asli Karumbu yang selama ini dimandatkan untuk melayani masyarakat Parado dengan jabatan sebagai Camat Parado akan berakhir.
Hal tersebut diakui langsung oleh Beliau (Baharudin) di tempat kerjanya pagi hari ini saat dilakukan konfirmasi langsung oleh tim media ini. “Masa jabatan saya akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2020, tinggal beberapa hari lagi memasuki masa pensiun”. Ungkapnya. Senin, 27 juli 2020
Dikisahkannya, selama menjabat sebagai Camat Parado selama 5 Tahun 10 Bulan, Beliu merasa nyaman meskipun tidak lepas dari hal-hal yang dapat mengusik hati dan pikiran namun itu adalah dinamika yang harus diterima ketika memegang jabatan, “Genap 5 tahun 10 bulan saya bertugas di Parado, saya merasa nyaman meskipun tidak lepas dari hal-hal yang dapat mengusik hati dan pikirian namun itu adalah dinamika jabatan, ibarat sebuah pohon semakin menjulang tinggi semakin kencang angin menerpanya”, Imbuhnya.
Namun, sebelum hendak beranjak pergi ia berencana melaksanakan Sholat Ied bersama masyarakat Parado. “Bulan ini adalah terakhir saya di Parado sebagai Camat karena akan segera pensiun, tepatnya satu hari setelah Hari Raya Idul Adha. Namun saya berencana untuk Sholat Ied di sini bersama masyarakat”.
Selama 5 tahun 10 bulan menjabat sebagai Camat tentunya khalayak mempertanyakan karya tangannya untuk Parado. Ia mengaku meskipun tidak ada yang murni dari konsepnya tetapi selama ia menjadi Camat telah ada gedung baru Puskesmas, pengaspalan jalan lintas Lere, tambak udang serta vila penginapan pariwisata yang dikelola oleh PT. Tenggara Point Resort di Dusun Woro Parado Wane.
“Meskipun semua proyek yang sudah ada bukan murni hasil konsep saya namun tidak terlepas dari peran serta saya sebagai Camat, itu bukan pengklaiman saya seperti gedung baru puskesmas, pengasapalan jalan lintas Lere serta vila di Dusun Woro dan adanya mobil Damkar”. Jelasnya.
Sebelum mengakhiri wawancara, Baharudin memyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Parado, “Saya adalah manusia biasa yang diberi tugas sebagai pemimpin dalam wilayah Kecamatan Parado, tentunya dalam menjalankan tugas dan amanah tidak lepas dari kekurangan. Untuknya saya sampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Parado pada umumnya dan khususnya pegawai yang di bawah naungan saya sebagai Camat”.
Baharudin juga menitip pesan kepada masyarakat kecamatan Parado khususnya agar memanfaatkan kembali hutan yang gundul dengan bijak dan dapat ditanami pohon buah jangka panjang terutama kemiri yang selama ini menjadi komoditi andalan Parado dan terbukti tidak mengeluarkan biaya besar dalam menanam dan memanennya.
Untuk menanam pohon, masyarakat harus sungguh-sungguh dan sukarela melaksanakannya sebagaimana gigih dan sukarelanya disaat menebang dulu. Dengan kata lain, masyarakat jangan lagi bergantung pada pemerintah dalam urusan bibit dan menanam karena pada saat menebang tidak ada yang menunggu intruksi pemerintah.
Begitupun pada Pilkada beberapa bulan ke depan, Baharudin meminta peran aktif masyarakat dalam mengawal dan mensukseskan pesta demokrasi. “Mari kita pergunakan hak pilih kita dengan baik dan bijak sesuai nurani. Dan semoga ke depannya ada putra-putri asli Parado yang menjadi perwakilan rakyat di kursi legislatif, “tentu untuk mencapainya harus ada rasa kebersamaan dari masyarakat Parado untuk memperjuangkannya secara bersama-sama”, tegasnya.
Terakhir, siapapun Camat baru nantinya agar dapat memajukan Parado jauh lebih baik terutama penanaman kembali pohon harus diprioritaskan demi keberlangsungan jangka panjang masyarakat. Pungkasnya. (Jr Irwan)