Satu Minggu Menghiilang, Duda Tiga Anak Ini Masih Dalam Pencarian

Bima, Jeratntb.com – Pria difoto tersebut bernama Husni (42) asal desa Parado Wane RT 17 RW 3 Kecamatan Parado dikabarkan sudah satu minggu menghilang tanpa kabar. Informasi yang didapat dari anak pertamanya yang bernama Syamsurijal, Duda tiga anak ini terakhir diketahui keberadaannya di desa Sie Kecamatan Monta pada minggu 26/7/2020, namun sampai dengan hari ini belum kembali dan sedang dalam pencarian. Sabtu, 1 Agustus 2020.

Diceritakan oleh Syamsurijal, Ayahnya (Husni) terakhir meninggalkan rumah saat ia berkunjung di rumah keluarga di desa Sie dan menginap selama beberapa hari. Karena tidak kunjung pulang, Ia pun kemudian mengunjungi ayahnya di sana namun tidak ditemui. Dikabarkan oleh keluarga di Sie kepada Syamsurijal, bahwa pada minggu sore Husni melihat kedatangan Syamsurijal namun diperkirakan ia (Husni) merasa khawatir untuk dibawa pulang ke Parado sehingga ia menghindar.

“Awalnya ayah pergi berkunjung keluarga di Desa Sie, beberapa hari ia menginap di sana. Karena tidak kunjung pulang kami kemudian mengunjunginya namun tidak sempat ketemu. Menurut sepupu disana beliau melihat kedatangan kami namun menghindar karena dinilai Beliau merasa takut untuk dibawa pulang. Beliau memang memiliki phobia tinggi terhadap orang yang mencarinya karena ia anggap akan dibunuh dan disiksa”, ungkap Syamsujial.

Selepas itu ayahnya tidak diketahui jejaknya. Kuat dugaan pak Husni pergi menghindar di hutan, sementara seluruh keluarga sudah di hubungi baik secara langsung maupun lewat telpon. Sudah satu minggu Syamsurijal mencari ayahnya di hutan Parado bersama warga sekitar. Demikian pula pihak keluarga di desa Sei ikut mencari namun sampai saat ini belum ditemukan.

“Kami sudah menghubungi seluruh keluarga namum sejauh ini belum dapat kabar dan sudah satu minggu kami mencari di dalam hutan Parado bersama warga sekitar. Keluarga di Sie juga ikut membatu mencari di hutan wilayah setempat”, tuturnya.

Terkait kehilangan salah satu warganya yang sudah dicari dalam hutan selama satu pekan, oleh tim media ini lakukan konfirmasi dengan Kades Parado Wane Malik S.Tp, dan diakui olehnya bahwa Ia tidak tahu kejadian yang menimpa seorang warganya pada minggu lalu, “Saya baru mengetahui hal tersebut kemarin, dan itupun diketahui lewat cerita dari warga”, jawabnya.

Sementara dari pihak kepolisian sektor Parado saat tim media ini lakukan konfirmasi lewat telepon, diakui oleh Kapolsek bahwa sejauh ini pihak Polsek Parado hanya mendapatkan laporan secara lisan, tidak ada yang resmi. Meski demikian pihak Polsek Parado mengutus satu anggota untuk ikut terlibat dalam pencarian. (Jr Irwan)

Pos terkait