Heris Ompu Kapa’a Tuding Pasangan Syafaad Usung Perubahan Palsu dan Manipulasi

Bima, Jeratntb.com – Pasca mencuatnya tudingan Heris Ompu Kapaa pada berita sebelumnya, rupanya memancing reaksi sejumlah loyalis penantang.

Seperti Pernyataan ketua tim milenial pasangan Syafaad Herman Efendi yang mengatakan bahwa “pasangan Syafaad melibas habis IDP” adalah bentuk reaksi yang coba ditunjukkan.

Pernyataan ini juga kembali mendapat reaksi keras dari Heris Ompu Kapaa loyalitas IDP. Menurutnya pernyataan Herman justru bermuatan dendam kusumat terhadap petahana.

Ditemui di kediamanya minggu pagi tadi, Heris menduga kuat bahwa pernyataan Herman Efendi tersebut juga diamini dan diapresiasi oleh H. Safrudin maupun Adi Mahyudi. “Gaya politik pasangan Syafaad sebagaimana yang tercermin dalam pernyataan Herman Efendi sama sekali tidak memiliki nilai edukasi maupun nilai etika,” tudingnya.

Menurutnya justru IDP sangat diuntungkan dari berbagai manufer dan konvoi yang dilakukan oleh pasangan Syafaad. Keuntungan apa yang diperoleh IDP? Tunggu pasangan Syafaad bubar akibat ulah dan manufer politiknya yang sama sekali tidak memiliki esensi sama sekali, kata Heris.

Kata Heris Ompu Kapaa, seharusnya tim Syafaad cukup menunjukan bukti otentik bila benar mengantongi rekomendasi Nasdem. Hak saya atau siapapun menanyakan kejelasan klaim Syafaad mengantongi rekomendasi Nasdem. Bukan malah membalas dengan “Syafaad melibas IDP”. Itu ngawur dan malah justeru kian memperjelas kedunguan dan kepicikan politik pasangan Syafaad yang mungkin sudah terlanjur basah.

Sebagai politisi dan “katanya petarung” seyogyanya pasangan Syafaad tunjukan bukti rekomendasi Nasdem sebagaimana klaimnya. Atau jangan-jangan itu cara H. Safrudin maupun Ady Mahyudi bermanufer memanipulasi kesadaran publik yang justeru sangat bisa jadi membahayakan mereka dari dalam tubuh timnya sendiri. Sebaiknya Herman Efendi harus banyak belajar sebagai seorang politisi. Lain hal kalau dia seorang preman jalanan yang tidak punya beban. Sambung Heris Ompu Kapaa.

Slogan perubahan yang digaungkan oleh pasangan Syafaad adalah manipulasi dan kepalsuan semata. Apa faktanya? Tidak satupun H. Safrudin maupun Ady Mahyudi menarasikan arti perubahan yang berpihak dan menyentuh kehidupan publik misalnya bagaimana mereka mengatasi kemiskinan, bagaimana mereka mengatasi pengangguran, bagaimana mereka mendistribusikan pembangunan yang merata dan sebagainya. “Justeru pasangan Syafaad adalah puncak kejayaan keterpurukan pembangunan bila mereka berkuasa,” tandas Heris. (Jr Pjm)

Pos terkait