Bejibun, Masyarakat Parado Menyambut Paslon In-Dah

Bima, Jeratntb.com – Jalan lintas kecamatan parado hari ini 23/10/2020 dipenuhi oleh pendukung pasangan calon bupati dan calon wakil bupati bupati nomor urut 03 Hj. Indah Damayanti Putri dan H. Dahlan M Noer. (IN-DAH)

Kehadiran paslon nomor urut 03 di kecamatan parado tentu bukan untuk memenuhi hasrat manusiawi untuk berkuasa sebagaimana rumor yang beredar namun naluri mengabdi dan meneruskan misi Bima Ramah adalah yang mendorongnya sehingga dengan itu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati tersebut mendapat banyak restu dari masyarakat parado.

Ketua tim kecamatan yang dihubungi, Aminunsyah menjelaskan bahwa misi Bima Ramah bukan sekedar sebuah semboyan tanpa makna namun dipenuhi dengan makna dan orientasi kemanusiaan serta kemajuan baik kemajuan secara fisik maupun secara kemanusiaan “dapat dilihat secara faktual wujud Bima Ramah dalam buku Dr. Juwaedin. Dalam buku itu banyak sekali prestasi Bima Ramah sebagai referensi dan data faktual selama kurun lima tahun”.

Banyaknya prestasi capaian Dinda-Dahlan selama periode pertama tentu menjadi patokan dan kepercayaan masyarakat Kabupaten Bima umumnya dan kecamatan parado khususnya sehingga tidak heran masyarakat menyambut dengan antusias pasangan Dinda-Dahlan.

Sekitar pukul 09 pagi tadi masyarakat parado yang mengenakan seragam kuning sudah terpantau cukup sibuk lalu-lalang di jalan baik menggunakan kendaraan motor, mobil maupun duduk di pinggir jalan menanti kehadiran pasangan calon nomor urut 03.

Nur Jannah warga desa parado wane beserta kerabatnya yang lain saat diwawancarai mengungkapkan keberadaan mereka di pinggir jalan dalam rangka menyambut kehadiran pendukungnya umi dinda (sapaan akrab) dan babe (sapaan akrab) yang akan berkunjung di desa mereka. “Kami disini untuk menyambut umi dinda dan babe”

Bukan sekedar menyambut, ibu-ibu rumah tangga tersebut siap mengawal keliling seluruh desa kecamatan parado dan berkomitmen akan memberikan dukungan penuh pada saat pemungutan suara “kami tidak sekedar menunggu tapi akan menjadi bagian dalam rombongan untuk keliling kecamatan dan kami akan menangkan umi dinda, siwi sampe ngawa” Teriakan kompak ibu-ibu.

Usai dari desa parado wane sebagai rute awal perjalanan paslon nomor urut 03, masuk desa parado rato mulai dari dusun satu dan seterusnya terlihat masyarakat berjejeran di pinggir jalan, mobil pic up yang sudah dipenuhi oleh pendukung yang mengenakan seragam kuning sambil acungkan tiga jari serta sepeda motor yang begitu sibuk seolah tidak sabar menanti umi dinda dan babe.

Usai sholat jumat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju kanca desa kanca tepatnya di rumah ketua tim kecamatan Aminunsyah. Usai menyampaikan harapan kepada ratusan pendukungnya di desa tersebut, umi dinda dan babe kemudian lanjut ke desa kuta dan desa lere.

Sepanjang jalan masyarakat sangat terlihat gembira, dengan musik dari pengeras suara mereka bisa menari dan teriak lanjutkan dua periode.

Desa lere yang menjadi kunjungan terakhir umi dinda dan babe. Di sana paslon nomor urut 03 disambut meriah dalam lapangan dan mendapatkan pujian dari salah satu pengurus masjid Al-Ihsan, Abdurrahman Ismail. Ia memberanikan diri untuk berbicara di hadapan orang banyak.

Menurut Abdurrahman masyarakat desa lere tidak mungkin mudah lupa dengan jasa umi dinda yang datang mengunjungi mereka pada waktu yang tepat. Masyarakat lere saat itu sedang kebingungan mendapatkan biaya tambahan untuk renovasi bangunan masjid, bahkan Abdurrahman berrencana ingin mengumpulkan padi alakadarnya di setiap rumah warga dengan target dua juta uang “dengan kunjungan umi dulu masyarakat lere mendapatkan bantuan melebihi dari yang ditargetkan, tentu kami akan membalasnya”. (Jr Irwan)

Pos terkait