Lurah Jatibaru Timur Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Lomba Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Kota Bima, Jeratntb.com – Lomba Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah berbasis 5 M Tingkat Kelurahan Jatibaru Timur yang diselenggarakan oleh Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK) Jatibaru Timur dan Karang Taruna Ihyah Hikmah Jatibaru Timur hari ini Jum’at 04 Desember 2020 mencapai titik puncak.

Lomba yang dimulai sejak bulan Februari 2020 ini didukung penuh oleh pemerintah kelurahan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.

Lurah Jatibaru Timur Abdul Karim, S.Sos yang ditemui dilokasi puncak kegiatan memberikan apresiasi khusus kepada TSBK dan Karang Taruna yang sudah bekerja keras dan maksimal serta tanggung jawab pada program yang dicanangkan. “Ini luar biasa, kerjasama dua organisasi kepemudaan ini tentunya akan menjadi contoh bagi organisasi lainnya dan Insha Allah program ini akan berkelanjutan”, terangnya.

Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Ihya Hikmah Israfil Radiallah, SE menerangkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan melalui 5 M yakni Menanam, Menyiram, Memupuk, Merawat dan Memetik.

Lomba ini sengaja dilaksanakan agar seluruh masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam berbagai bahan kebutuhan sehari-hari asas pemanfaatan ini juga tidak hanya berpatok pada pekarangan saja melainkan bisa menggunakan pot, rumah yang memiliki lumbung hidup, rumah yang memiliki apotik hidup, rumah yang memiliki warung hidup. Dengan demikian maka masyarakat dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga. Bahkan dapat menambah perekonomian masyarakat, karena tanaman yang dihasilkan di rumah bisa dijual.

Tidak hanya itu kegiatan yang juga sebagai tindak lanjut dan sikronisasi program kolaborasi ini juga bisa menekan terjadinya kenaikan bahan kebutuhan rumah tangga. “Jika semua keluarga menanam berbagai bahan kebutuhan otomatis mereka tidak membeli sehingga tidak ada kenaikan harga di pasar terkait dengan bahan kebutuhan pokok seperti cabe, bawang, sayur dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Kelebihan dari kegiatan ini, sambungnya, sebagai citra untuk menambah nilai keindahan, kebersihan dan kenyamanan.

Adapun landasan kegiatan ini bermula dari kajian para pemuda dan masyarakat di Jatibaru Timur yang ditarik secara kacamata empirik sehingga melahirkan ide dan gagasan cemerlang sebagai persembahan untuk tanah kelahiran sekaligus sebagai jawaban bahwa para pemuda dan masyarakat Jatibaru Timur sudah mencuri start untuk aktif berbenah dan berkarya.

Harapan kedepan kegiatan ini mudah-mudahan bisa dijadikan sebagai formulasi program tahunan oleh Pemerintah Kota Bima. “Logikanya sederhana, Kota Bima Boleh Memiliki Wilayah Teritorial Yang kecil Tapi Cita-cita Kita Harus Besar.” Tegasnya (Jr QQ)

Pos terkait