Diduga Tipu Pacar 300 jt Menikahi Wanita Lain, Pria Ini Dilaporkan Ke Polisi

ilustrasi

Bima, JeratNTB – Cinta memang buta, dengan rayuan kecil sang kekasih semua terasa terbang ke awan. Jangankan harta benda, nyawapun dapat dikorbankan.

Namun betapa sakitnya jika orang yang dikasihi bertahun tahun bahkan telah berkorban banyak lalu menghianati dan menikah dengan orang lain.

Seperti itulah yang dialami EM (28 thn) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Taiwan asal desa Sie kecamatan Monta kabupaten Bima, ditipu uang hasil jerih payahnya hingga 307 juta lebih.

Uang itu mengalir ke tangan kekasih JN pemuda 29 tahun asal desa Simpasai kecamatan Monta kabupaten Bima sejak tahun 2014 dengan modus untuk modal pernikahannya kelak. Uang itu saban waktu tetap dikirim korban via rekening ketika JN meminta tambahan modal.

Percaya dengan janji manis JN, EM tidak sekalipun menolak. Namun setelah menjalin kasih jarak jauh selama empat tahun lebih, hari ini Kamis (4/4-19) JN resmi menikah dengan orang lain.

Sebelumnya, hubungan JN dengan EM telah mendapat restu orang tua mereka namun karena kedapatan menjalin hubungan dengan wanita yang dinikahi sekarang, korban dan keluarga merasa telah ditipu mentah-mentah, sehingga melalui keluarga yang ada di Sie EM yang saat ini masih berada di Taiwan menagih kembali uang yang selama ini yang dikatakan untuk dijadikan modal bekal pernikahan mereka.

Beberapa kali keluarga EM mendatangi JN di kampungnya meminta dengan cara baik-baik dan atas dasar kekeluargaan namun tidak mendapat respon positif, sehingga dengan memberikan kuasa kepada sepupunya yakni Ibnu Saud dan Jibril keduanya warga desa Sie Monta.

Melalui kedua orang sepupu ini EM mempercayakan untuk menagih uang kepada JN, “Kami juga telah beberapa kali menemui JN di rumahnya dan menyampaikan ini dengan cara kekeluargaan,” terang Ibnu Saud Kamis sore tadi.

Bahkan kehadiran orang kepercayaan EM ini juga tidak membuat JN bertanggungjawab, bahkan JN justru menantang, “Silahkan laporkan saya ke pihak kepolisian saya tidak takut, itu bahasa terakhir dara dia.” Tegas Saud menirukan kalimat JN.

Merasa tidak ada jalan keluar, Ibnu Saud dan Jibril atas persetujuan korban melaporkan JN ke kepolisian resort kabupaten Bima, “Karena tidak ada jalan keluar sehingga kami simpulkan untuk melaporkan JN ke polisi pada hari Senin (1/4-19),” tandas Saud.

Dengan laporan ini korban berharap JN mendapat hukuman setimpal dan mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sementara JN yang dihubungi via WA membantah uang itu untuk modal nikah, “Kami memang pacaran, orang tua saya juga tahu tentang pengiriman uang itu dan tidak pernah setuju saya gunakan, demikian juga saya tidak pernah meminta bahkan saya tidak ingin karena uang yang dia beri lantas mau menguasai saya, namun katanya ikhlas lahir batin,” ucapnya.

“Saya tidak menafikkan jumlahnya karena itu akumulasi dari kirimannya kepada orang tuanya, bahkan cara ini juga sempat saya bantah agar langsung ke orang tuanya namun dia (EM) justru kekeh harus melalui saya agar ada sisa untuk jajan setiap kali dia kirim,” terang JN.

Kata JN tantangan lapor polisi juga bukan dari dirinya melainkan berangkat dari pernyataan keluarga EM, “Bang saud sendiri yang mau melapor, saya juga tidak dapat melarang karena itu hak,” tandasnya.

[jr]

Pos terkait