Bima, JeratNTB – Ketua badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) porpinsi NTB – Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Muhammad Khuwailid, S.Ag.,MH jumat (5/4-19) menghadiri kegiatan sosialisasi pengawas pemilu partisipatif di kecamatan Monta kabupaten Bima.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Panwas kecamatan Monta ini digelar di gedung PKG Monta, yang dihadiri oleh komisioner Bawaslu Kabupaten Bima, kepala desa, perangkat desa, seluruh PL dan Pengawas TPS serta tokoh masyarakat.
Pada kegiatan tersebut ketua Bawaslu porpinsi mengatakan, pemilu yang dipahami adalah pemilihan presiden, DPD dan DPR, “Padahal pemilu sebenarnya adalah sarana kedaulatan rakyat, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam negara kesatuan republik indonesia berdasarkan UUD 45,” terangnya.
Pada kegiatan yang mengambil tema ‘Dalam rangka penguatan peran masyarakat melakukan pengawasan pemilu tahun 2019’ tersebut, Khuwailid mengajak seluruh komponen untuk mengambil bagian dalam ikut serta mensukseskan pemilu, “Kedaulatan ini mutlak hak warga negara, tidak dapat diukur dengan materi berapapun. Untuk itu masyarakat sebagai pemilik kedaulatan harus menjadikan pemilu ini sebagai sarana untuk menentukan calon yang dianggap mampu menjadi pejuang kepentingan seluruh warga,” harapnya.
“Jangan memilih karena uang sebab itu akan merugikan kita sendiri. Siapapun yang mengetahui praktek ini seharusnya mencegah dan bila perlu laporkan kepada Bawaslu untuk diproses, sehingga pemilu yang kita harapkan akan berlangsung sukses,” tandasnya.
Kegiatan yang digelar sejak pukul 2.00 wita itu berlangsung aspiratif, sejumlah pertanyaan dan masukan dari peserta menghidupkan proses sosialisasi hingga berakhir pukul 17.15 wita. [jr]